Thursday, May 31, 2012

PBSI Terpuruk






Permasalahan dalam tubuh PB PBSI juga ditengarai menjadi problematika jebloknya prestasi bulutangkis nasional. Terlepas dari pencapaian ganda campuran Lilyana Natsir/Tontowi Ahmad, bulutangkis Indonesia tengah dilanda prahara.

Bahkan, salah satu legenda , Imelda Wiguna yang hadir dalam diskusi evaluasi Thomas-Uber Cup di Hotel Atlet Century siang tadi, menyatakan PBSI tengah dalam masa penyakitan yang luar biasa. Karena dianggap pengurusnya tidak mumpuni, PBSI pun didesak melakukan perubahan besar, terutama saat musyawarah nasional, November mendatang.
 
Dualisme di PBSI juga amat dirasakan legenda lainnya, Ivana Lie. Ivana yang kini menjabat staf khusus Kemenpora, menilai adanya ketimpang-tindihan kewenangan di tubuh PBSI.

Sementara lontaran kata-kata yang tak kalah nyaring, juga diembuskan salah satu pelatih di pelatnas Cipaayung, Richard Mainaky. Richard pun menyesali adaya dualisme pelatnas yang ada di tubuh PBSI sekarang ini, ‘berkat’ adanya sokongan dari ‘sponsor’ lain.
 
PBSI dikabarkan tengah melakukan evaluasi terhadap tim Thomas-Uber. Tapi anehnya, evaluasi tersebut tak dilakukan di negeri sendiri, melainkan di China tanpa keikutsertaan para personil Thomas dan Uber. Maestro raket, Alan Budi Kusuma yang turut hadir pun, merasa skeptis dengan evaluasi yang dilakukan pengurus di negeri tirai bambu itu.

Memang, sepertinya ada yang salah dengan kepengurusan PBSI saat ini. Rudi Hartono selaku mantan pengurus yang juga salah satu ‘suhu’ bulutangkis Indonesia, mengimbau agar pengurus saat ini lebih baik turun jika memang punya mental sportivitas.

Wednesday, May 30, 2012

Jepang Punya Joo Bong






Dua figur kuat berada di balik sukses tim Piala Thomas dan Uber China dan Jepang di Wuhan, pekan lalu. Figur Li Yongbo di kubu China dan Park Joo-bong di kubu Jepang.

Baik Li Yongbo mau pun Park Joo-bong merupakan musuh bebuyutan saat keduanya masih menjadi pemain China den Korea Selatan pada dekade 1980-an.  Yongbo memegang China sejak pensiun dan Joo-bong sempat melatih beberapa negara sebelum menjadi pelatih kepala Jepang.

Yongbo yang akan berusia 50, September ini sukses membawa China menjadi kekuatan yang mendominasi dunia bulu tangkis sepuluh tahun terakhir. Ia mampu memadukan pemain-pemain terbaik yang dimiliki China sehingga dapat tampil maksimal sebagai satu tim.

Yongbo yang berpasangan dengan Tian Bingyi di masanya sebagai pemain merahasiakan keberhasilannya sebagai pelatih dan manajer tim China.  "Jika saya beritahu, maka semuanya  seluruh dunia akan  menyamainya dan ini tidak baik buat kami," katanya. "Kita tidak bisa melakukan hal serupa, karena hasilnya juga akan serupa. Harus ada sesuatu yang berbeda," ungkap Yongbo.

Sementara pelatih Jepang, Park Joo-bong mulai menuai hasilnya setelah bekerja untuk Jepang tujuh tahun lampau.  Dua tahun terakhir, para pemain Jepang telah menunjukkan prestasi di tingkat persaingan atas baik di nomor putera mau pun puteri.

Tuesday, May 29, 2012

BWF Abaikan Rok



Federasi bulu tangkis dunia (BWF) mengabaikan rencana mendesak para pemain putri untuk mengenakan rok. Demikian pernyataan beberapa pejabat, yang menyebutkan bahwa mereka takut akan menimbulkan kontroversi sepanjang Olimpiade.

Tahun lalu, BWF membuat kegemparan ketika mereka berusaha mewajibkan pemakaian rok atau baju terusan bagi pemain putri. Ini merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian lebih banyak penggemar. Tetapi hal itu kemudian ditunda tanpa batas waktu.

Namun wakil presiden, Paisan Ransikitpho, mengatakan bahwa peraturan mengenai rok "yang mendapat kritik keras dari China, Indonesia, dan India, serta partai politik Muslim utama di Malaysia", akhirnya  dibatalkan, dua bulan sebelum Olimpiade London.

"Kami telah memetieskan peraturan (perihal pemain putri mengenakan rok) itu," ucapnya saat menyaksikan pertandingan Piala Thomas dan Uber di Wuhan, China, yang berakhir pada Minggu (27/5/2012).

Namun BWF tetap mendesak kepada para pemain untuk berupaya tampil sebaik mungkin di depan kamera, agar dapat menarik lebih banyak penggemar. Mereka juga memberikan tekanan kepada para pemain putra dan putri, untuk memaksimalkan setiap penampilan.

BWF juga mengharapkan adanya kerja sama yang bagus antara para pemain dan sponsor-sponsor apparel. Dengan demikian, semakin banyak penawaran menarik dari produsen pakaian olahraga, dan semakin banyak pemain yang mengenakannya.

Jan Lin, yang menjadi petugas media dan komunikasi BWF, mengatakan gerakan untuk tampil bagus juga dimaksudkan untuk mendapatkan lebih banyak waktu tayangan di televisi.

Bulu tangkis sangat populer di sebagian besar wilayah Asia, tetapi masih kalah populer dan sulit bersaing dengan beberapa olahraga seperti sepak bola atau tenis. Lebih banyak hadiah uang, bintang-bintang, dan tayangan tv, merupakan bagian dari rencana untuk menarik lebih banyak penggemar.

Karena itu, muncullah inisiatif penggunaan rok. Akan tetapi, hal itu mendapat respons negatif dari beberapa wilayah, seperti di Malaysia, kubu oposisi Partai Pan-Islam Malaysia (PAS) menyerukan boikot terhadap turnamen-turnamen bulu tangkis.

Di antara para pebulu tangkis putri di Wuhan, terdapat berbagai respons mengenai penggunaan celana pendek dan rok - serta celana pendek di balik rok - di lapangan.

Pada pekan lalu, BWF meluncurkan kaus bergaya atlet sepeda untuk para wasit dan petugas teknis, yang merupakan upaya lain untuk mendongkrak popularitas olahraga ini.

Kontroversi penggunaan rok pada bulu tangkis menggaungkan debat serupa di olahraga tinju putri, yang akan melakukan debutnya sebagai event penuh Olimpiade di London.

Monday, May 28, 2012

TIm Thomas dan Uber Kurang Siap



Tim Thomas dan Uber Indonesia akhirnya harus pulang lebih cepat ke tanah air dikarenakan gagal mencapai babak final. Mantan pebulutangkis Indonesia, Chandra Wijaya menilai bahwa hal tersebut terjadi karen kurangnya persiapan dari tim merah putih.

Seperti diketahui, pasukan merah putih harus memupus mimpinya untuk berlaga di babak final. Pasalnya, Tim Thomas dan Uber Indonesia tidak mampu menandingi kekuatan tim Jepang dengan skor akhir 3-2.

Chandra merasa bahwa tim Indonesia tidak memiliki komunikasi yang baik secara tim keseluruhan. Pebulutangkis berumur 36 tahun ini juga menilai bahwa semua ini harus segera dibenahi.

"Kemarin (Thomas dan Uber Cup) tentu saja sangat disayangkan (hasilnya). Mungkin, persiapan kurang dan harus lebih terbuka. Jadi, komunikasilah intinya, mungkin ada sedikit miss (communication), " ujarnya kepadanya wartawan di Gandaria City Mall, Sabtu (26/5/2012).

"Persiapan tim kurang dipersiapkan dan mungkin harus ada sistem yang dibenahi. Kita intropeksi dan evaluasi kembali semuanya," sambungnya.

Sebagai insan bulutangkis, Chandra juga mengaku prihatin akan prestasi yang diraih oleh tim saat ini.

"Dulu sangat bagus dan sekarang sangat menurun (prestasinya). Saya cukup prihatin bukan hanya dalam mengomentari atau mengkritisi saja. Jadi, sebagai insan bulutangkis cukup sedih akan prestasi Indonesia saat ini, " ungkapnya.

Sunday, May 27, 2012

China Balas Dendam Di Uber Cup







China tanpa kesulitan menggulung Korea Selatan 3-0 di final Piala Uber. Negeri Tirai Bambu itu pun sukses balas dendam kepada Korsel.

Dua tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia, Korsel secara mengejutkan sukses menjungkalkan dominasi China di ajang beregu bulutangkis putri ini. Saat itu Korsel berhasil menang 3-1.

Itulah satu-satunya gelar Uber bagi Negeri Ginseng. Sebaliknya bagi China, kegagalannya saat itu membuat mereka tak mampu meneruskan dominasinya yang telah meraih Piala Uber sebanyak enam kali berturut-turut.

Pada final yang digelar di Wuhan Sport Complex Gymnasium, Sabtu (25/5) sore ini waktu setempat, China tak ingin mengulangi kesalahannya. Menampilkan Wang Yihan yang merupakan peringkat satu dunia ini sebagai tunggal pertama, Wang menang rubber set atas Sung Ji Hyun 14-21, 22-20, 21-13 selama satu jam 26 menit.

Di partai kedua, pasangan ganda Yu Yang/Wang Xiaoli sukses menambah keunggulan setelah menekuk Kim Min Jung/Ha Jung Eun straight set 21-15, 21-13 dalam waktu 55 menit.

China akhirnya memastikan titel Piala Uber setelah tunggal keduanya Wang Xin menang dua set langsung atas Bae Youn Joo 21-10, 21-16 hanya dalam waktu 39 menit.

Bagi Negeri Tirai Bambu tersebut, gelar ini merupakan yang ke-11 sekaligus menjadi yang terbanyak di antara negara-negara lain. Hebatnya sejak 1984 silam, para srikandi-srikandi bulutangkis China tak pernah gagal masuk ke final.

Luar biasanya lagi, dalam 14 kesempatan tampil di final, China hanya gagal juara sebanyak tiga kali.

Pesaing terdekat China adalah Jepang dengan lima gelar juara meski mereka terakhir kali meraihnya pada 1981 silam. Indonesia dan Amerika Serikat menyusul dengan tiga gelar.

Berikut hasil lengkap final Piala Uber China vs Korea Selatan:
Tunggal 1: Wan Yihan vs Sung Ji Hyun 2-1 14-21, 22-20, 21-13
Ganda 1: Yu Yang/Wang Xiaoli vs Kim Min Jung/Ha Jun Eun 2-0 21-15, 21-13
Tunggal 2: Wan Xin vs Bae Youn Jo 2-0 21-10, 21-16

Saturday, May 26, 2012

FInal Thomas = Uber






Seperti halnya finalis Uber Cup, dua tim yang lolos ke final Piala Thomas juga menampilkan duel dua tim Asia Timur, Korea Selatan (Korsel) dan tuan rumah China. Tim Korsel menapak final dengan mengalahkan Denmark 3-1. Sementara China mengandaskan Jepang, 3-0.

Korsel yang lebih dulu memainkan partai semi final lama tadi, sempat kepayahan di pertandingan pertama di nomor tunggal putra. Wakil Korsel, Lee Hyun Il meski menang, tapi sempat dipaksa bermain tiga set oleh Peter Hoeg Gade. Lee menang 17-21 21-14 dan 21-10.

Sementara Denmark sempat menyamakan skor menjadi 1-1 melalui kemenangan dari ganda putra Carsten Mogensen/Mathias Boe. Mogensen/Boe tanpa kesulitan membungkam Yoo Yeon Seong/Ko Sung Hyun dengan dua set, 21-10 dan 21-12.

Tapi skor kembali berubah 2-1 untuk keuntungan tim negeri ginseng tersebut, via kemenangan dari sektor tunggal putra lainnya, Shon Wan Ho. Shon yang menempati peringkat 14 dunia, mengemas poin kedua Korsel dari Jan Jorgensen dengan rubber set, 21-13 14-21 dan 21-16.

Akhirnya, Korsel menentukan tiket ke final, setelah ganda putra keduanya mengubah skor menjadi 3-1 lewat pertarungan rubber set. Lee Yong Dae/Kim Sa Rang menang 11-21 21-19 dan 21-15 atas Jonas Rasmussen/Joachimk Fischer-Nielsen.

Sementara, duel dua tim Asia Timur lainnya juga terjadi antara China dan Jepang. Berlainan hasil dengan perang Sino I dan II yang terhadi dahulu kala di antara keduanya, di altar Thomas Cup ini, China-lah yang unggul segala-galanya dari tim matahari terbut itu.

Sho Sasaki menjadi korban pertama dari apiknya performa para pebulutangkis China. Adalah Lin Dan yang menyumbang poin perdana dengan memenangkan laga pertama, 23-21 dan 21-17. Next, ganda unggulan Cai Yun/Fu Haifeng sukses mendikte Shoji Sato/Naoki Kawamae dengan kemenangan 25-23 dan 21-16.

Wakil muda China, Chen Long pun menutup semi final kedua ini – juga – dengan dua set langsung. Kenichi Tago tak berdaya di hadapan Chen usai mengemas tiket ke final dengan kemenangan 21-13 dan 21-16.

Friday, May 25, 2012

Kores - CHina bertarung di FInal Uber






Tim Uber Korea Selatan (Korsel), sukses mengemas satu tiket final pertama setelah saling sikut dengan putri-putri Jepang. Di semifinal, Korsel sukses mengenyam kemenangan langsung 3-0, petang tadi. Sementara, hal serupa terjadi terhadap tuan rumah, China.

Korea Selatan memulai semifinal dengan diwakili tunggal putri, Sung Ji Hyun. Tanpa kesulitan, Sung mengandaskan Sayaka Sato dengan hanya dua set, 21-15 dan 21-10 dalam durasi 36 menit.

Sementara di partai kedua, Jepang yang hinggap ke semi final mengalahkan Indonesia, sempat memberi perlawanan yang lumayan di nomor ganda putri pertama. Meski sempat memenangi set kedua, tapi pasangan Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa harus kembali kehilangan partai kedua. Duet Korsel, Kim Min Jung/Ha Jung Eun, memenangkan rubber set, 21-13 17-21 dan 21-14.

Unggul 2-0 membuat perjalanan putri-putri asal negeri Matahari Terbit itu kian terbebani. Tunggal kedua Korsel di partai ketiga, Bae Youn Joo, dengan mudah menutup semifinal lewat straight set atas Eriko Hirose, 21-15 dan 21-17.

Sementara maju ke partai puncak, dengan memenangi semi final kontra Thailand, dengan skor mutlak, 3-0.

Inthanon Ratchanok menjadi korban pertama tuan rumah yang diwakili Wang Yi Han. Inthanon menyerang dua set langsung, 21-18 dan 21-18 dalam durasi 49 menit pertandingan.

Sementara di partai kedua nomor ganda, Thailand kembali menyerah hampir tanpa perlawanan. Duet China, Fu Yang/Wang Xiaoli tak memberi ampun dengan menutup partai kedua, 21-16 dan 21-12.

Di partai penentuan bagi tim Uber China, Thailand sudah seperti menyerah kalah. Porntip Buranaprasertsuk dihajar Wang Xin lewat straight set mutlak, 21-7 dan 21-2. Final antara Korsel dan China akan kembali digelar pada 27 Mei mendatang.

Thursday, May 24, 2012

Indonesia Gagal ke Semi FInal






Tim Thomas Cup Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal. Tiket direbut Tim Jepang, setelah Dionysius Hayom Rumbaka harus mengakui keunggulan Takeda Ueda 21-16 21-19.

Sebagai pertandingan penentu, beban berat diemban oleh Hayom. Hasilnya, sejak awal pertandingan, Hayom harus tertinggal dari Ueda dengan skor 3-7. Ueda memang bermain percaya diri di partai penentuan ini.

Smes keras yang diperagakan Ueda sama sekali tidak mampu dibendung oleh Hayom. Pemain asal Jepang itu dengan mudah langsung memimpin dengan skor 13-8. Hayom berusaha untuk bangkit.

Tapi, Hayom terlalu sering untuk membuat kesalahan sendiri. Hasilnya, Ueda kembali berhasil memperlebar keunggulan menjadi 17-10. Usaha Hayom untuk mengejar kandas. Ueda menutup game pertama dengan skor 21-16.

Tertinggal pada game pertama, beban Hayom semakin berat. Tapi, Hayom tidak mau kalah begitu saja. Setelah skor sama kuat 6-6, perlahan pemain tunggal Indonesia itu sempat meninggalkan Ueda menjadi 11-8.

Namun Ueda ternyata cukup alot. Pemain asal Jepang itu berhasil membalikkan keadaan menjadi 15-12 setelah pukulan Hayom menyangkut net. Hayom berusaha untuk memberikan perlawanan dan menyamakan skor menjadi 18-18.

Semangat pantang menyerah berusaha diperlihatkan Hayom. Namun, Ueda bermain sangat baik sekali. Akhirnya, Ueda berhasil mengalahkan Hayom dengan skor 21-19. Jepang lolos dengan kemenangan 3-2.

Dan sejarah buruk tercipta. Untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan Indonesia selama 50 tahun gagal masuk Semi Final. Dan ini semakin menandakan keterpurukan olahraga Bulu Tangkis di Indonesia. 

Wednesday, May 23, 2012

Thomas Indonesia Dihajar China



Tim Indonesia menutup persaingan di grup A dengan babak belur di hajar tim Cina. Tim Thomas menyerah kalah, dan membuat Cina melenggang sebagai juara grup sementara Indonesia tetap lolos dari fase grup sebagai runner up untuk melenggang ke perempat final.

Pada tim Putra, Simon Santoso yang menjadi andalan tunggal Putra harus mengakui keunggulan Lin Dan. Pebulu tangkis asal Tegal itu kandas dalam dua set langsung 10-21 dan 17-21 dari Lin Dan.

Ganda Putra Indonesia, Markis Kido/Bona Septano mendapat hasil yang tak jauh berbeda dengan Simon. Kido/Bona harus menyerah dari duet andalan Cina, Cai Yun dan Fu Haifeng dalam dua set langsung 14-21 dan 8-21. Pada pertandingan berikutnya, giliran Tommy Sugiarto yang kandas 12-21, 16-21 dari wakil Cina, Chen Long.

Asa untuk menang sempat ditiupkan ganda Hendra Setiawan/Ryan Agung Saputra yang sempat memenangi set pertama 21-16 dari Shen Ye/Hong Wei. Sayang pada set kedua dan ketiga Hendra/Ryan malah tenggelam dan kandas 21-10, 21-9. Dionysius Hayom Rumbaka melengkapi duka tim Putra Indonesia dengan kalah 7-21, 10-21 dari Chen Jin.

Tuesday, May 22, 2012

Indonesia ke Perempatfinal






Merah putih akhirnya sukses meraih tiket ke perempat final ,meski Tim Thomas Indonesia harus kesulitan ketika berhadapan dengan Inggris di babak penyisihan grup Senin (21/5/2012) malam WIB dengan kemenangan 4-1.

Simon Santoso yang menjadi tunggal pertama Indonesia menang atas Rajiv Ouseph lewat dua set langsung 21-19 dan 21-9,  Pada partai kedua, ganda putra Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan harus bertekuk lutut di hadapan pasangan Inggris Chris Adcock/Andrew Ellis melalui rubber set 19-21, 21-14 dan 21-17.

Kido/Hendra terbilang kesulitan menghadapi Adcock/Ellis yang bermain disiplin, terutama dalam hal bertahan dari smash pasangan tanah air. Kejar-kejaran poin terjadi di set pertama, sempat tertinggal 6-9 dari Kido/Hendra, Adcock/Ellis menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Setelah itu, bahkan setelah itu Adcock/Ellis terus memimpin hingga menang 21-19 di set pertama.

Di set kedua, Kido/Hendra lebih mampu bermain tenang dan sukses memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Adcock/Ellis sehingga pasangan yang menyumbangkan emas untuk Indonesia di Olimpiade 2008 ini menang 21-14. Sayang, di set terakhir pasangan Inggris ini malah mendominasi permainan dan unggul terus dari 4-7, 6-10, 14-19 hingga 17-21.
Dalam kedudukan 1-1, partai ketiga Indonesia menurunkan Taufik Hidayat di nomor tunggal yang berhadapan dengan Carl Baxter.Menantu Agum Gumelar ini berhasil menang dua set langsung, 21-12 dan 21-16 sehingga membuat Indonesia kembali memimpin 2-1 atas Inggris.

Pada partai keempat, pencinta bulutangkis Indonesia dibuat deg-degan saat pasangan Alvent Yulianto/Mohammad Ahsan melawan Chris Langridge/Nathan Robertson. Pertandingan berjalan sengit, bahkan harus diakhiri dengan rubber set.

Pada set pertama, salip-menyalip poin antara kedua pasangan ini tersuguh dalam set pertama Alvent/Ahsan. Kedudukan juga sempat sama hingga tiga kali, yakni 7-7, 11-11, 15-15 sebelum akhirnya Langridge/ Robertson menang tipis 19-21.

Giliran Alvent/Ahsan yang menunjukkan pengalaman mereka lebih unggul ketika di set kedua. Sempat tertinggal 4-6 dari Langridge/ Robertson, Alvent/Ahsan bangkit dan memimpin 10-9 hingga mengakhiri set kedua dengan 21-12. Set ketiga kembali menjadi milik Alvent/Ahsan meski harus menjalani pertarungan ketat. Alvent/Ahsan menang 21-19 sekaligus membuat Indonesia memimpin 3-1 dan memastikan diri ke perempat final.

Di partai kelima, meski tidak menentukan lagi, Indonesia yang menurunkan Hayom Rumbaka untuk menghadapi Ben Beckman tetap bermain serius. Hayom memenangkan pertandingan dengan dua set langsung 21-11 dan 21-13. Skor kemenangan Indonesia menjadi 4-1.
 

Monday, May 21, 2012

China Langsung Pamer Kekuatan







WUHAN, KOMPAS.com - Tim Thomas China langsung pamer kekuatan, sekaligus "mengintimidasi" calon lawan-lawannya. Dalam kampanyenya untuk mempertahankan gelar di hadapan pendukung, Lin Dan dan kawan-kawan menekuk Inggris 5-0, pada laga pertama babak penyisihan di grup A, Minggu (20/5/2012).
Inggris memang bukan lawan yang sepadan, namun kemenangan ini secara psikologis bisa menciutkan nyali lawan China selanjutnya, termasuk Indonesia.
Menghadapi Inggris, China sengaja langsung menurunkan kekuatan utamanya. Juara dunia empat kali dan olimpiade Beijing, Lin Dan, membuka keunggulan timnya dengan kemenangan 21-14 21-10 atas pemain peringkat 23 dunia Rajiv Ouseph.
Pasangan Cai Yun/Fu Haifeng memperbesar keunggulan China, dengan menghentikan perlawanan pasangan Chris Adcock/Andrew Ellis 21-11 22-20.
Pemain nomor tiga dunia Chen Long kemudian mengunci kemenangan tim China atas Inggris, dengan mengalahkan Ben Beckman 21-5, 21-5
Meski sudah unggul 3-0 dan memastikan kemenangan, dua laga berikutnya tetap harus dimainkan. Sesuai peraturan pertandingan, selama babak penyisihan semua tim memainkan lima partai.
Baru ketika memasuki babak perempat final, setiap tim tak perlu melanjutkan pertandingan apabila sudah memenangkan tiga partai.
Dalam dua partai yang sudah tidak menentukan, China tetap ngotot mendapatkan kemenangan. Ganda kedua mereka, Chai Biao/Guo Zhendong sukses menekuk perlawanan pasangan Chris Langride/Peter Mills 21-10, 21-12.
Di partai penutup, pemain peringkat sepuluh dunia Du Pengyu mengalahkan Toby Penty dalam dua gim langsung 21-7 , 21-11.

okezone.com

Sunday, May 20, 2012

Jadwal Latihan Tim Thomas & Uber Diubah






WUHAN – Jadwal latihan tim Thomas dan Uber Indonesia diubah dari pagi menjadi malam hari untuk menyesuaikan dengan jadwal pertandingan penyisihan grup yang dijadwalkan pada malam hari.

Manajer tim Thomas dan Uber Indonesia M. Feriansyah mengatakan keputusan ini merupakan langkah aklimatisasi terhadap situasi pertandingan. Bila pada Kamis (17/5) kemarin, tim Thomas dan Uber berlatih pada pukul 09.00-12.00 waktu setempat maka pada Jumat (18/5) ini latihan akan digelar pada pukul 18.00-21.00 waktu setempat.

“Jadwal latihan kami ubah dan disesuaikan dengan jadwal pertandingan. Bahkan, kalau bisa jadwal latihan pemain juga disesuaikan dengan susunan saat bertanding nanti,” kata Feriansyah seperti dikutip dari situs resmi PBSI.

“Pada pagi hari, para pelatih bebas menentukan jika ingin ada tambahan latihan fisik dan teknik, tapi yang pasti malam hari merupakan prioritas,” tambah Feriansyah.

Melalui penyesuaian jadwal latihan ini, pengaturan jadwal dan jenis makan malam, konsumsi vitamin, dan suplemen atlet disusun ulang disesuaikan dengan kebutuhan atlet saat bertanding nanti.

Pertandingan pertama tim Thomas dan Uber Indonesia akan digelar pada Senin (19/5) lusa. Tim Thomas akan menghadapi Inggris, sementara tim Uber akan melawan Afrika Selatan.

Sementara itu, pertandingan kedua tim Thomas dan Uber akan dilangsungkan keesokan harinya dan sama-sama menghadapi tuan rumah sekaligus juara bertahan China. Semua laga tim Thomas dan Uber Indonesia akan digelar pada pukul 19.00 waktu setempat.

okezone.com

Saturday, May 19, 2012

Chong Wei dan Lin Dan Absen di Singapura






SINGAPURA,  Dua pebulu tangkis utama dunia, Lee Chong Wei dan Lin Dan, dipastikan absen di Singapura terbuka, Juni mendatang.

Chong Wei dan Lin Dan yang merupakan pebulu tangkis peringkat satu dan dua dunia tidak akan ikut dalam turnamen yang berlangsung 19 hingga 24 Juni tersebut.

Namun, turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini tetap akan diikuti para pemain bintang seperti peraih emas dan perunggu Olimpiade 2004, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro, serta pebulu tangkis peringkat 3 dunia, Chen Long.

Turnamen akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium.

Friday, May 18, 2012

Tim Thomas Waspadai Tunggal Pertama






WUHAN,  — Putra-putra Indonesia akan berhadapan dengan tim Thomas Inggris pada pertandingan pertama di babak penyisihan grup A. Selain Inggris, tim Thomas Indonesia juga berada satu grup dengan China yang merupakan juara bertahan.

Tim Inggris dimotori oleh Rajiv Ouseph yang merupakan pemain dengan rangking 19 dunia. Kemungkinan besar ia akan bertemu dengan Simon Santoso yang kini memiliki peringkat tertinggi di tim Thomas Indonesia yaitu di posisi sembilan dunia. Rekor pertemuan Simon dan Rajiv tercatat 2-0 untuk keunggulan Simon.
 
Pertemuan pertama dimenangi Simon di turnamen Korea Open Superseries Premier 2011 dalam dua gim langsung, 21-19, 21-15. Setahun kemudian Simon kembali menundukkan Rajiv, juga di Korea Open, dengan skor 21-18, 21-13.
 
“Rajiv merupakan pemain yang suka mengontrol permainan lawannya. Jika ingin menang, dari awal kita harus waspada dan menekan, selain itu kita juga tidak boleh kalah cepat dari dia.” kata Agus Dwi Santoso, pelatih tunggal putra menjelaskan karakter pemain asal Inggris tersebut.

Tunggal kedua Indonesia, Taufik Hidayat, pun unggul 2-1 pada rekor pertemuannya dengan Rajiv. Namun, Taufik sempat mengalami kekalahan pada pertemuan terakhirnya di Korea Open Superseries 2012, dengan skor 19-21, 15-21.

Pada sektor ganda, pasangan Inggris mengandalkan Chris Adcock/Andrew Ellis. Meskipun ganda putra Indonesia di atas kertas lebih unggul, namun pasangan peringkat 23 dunia ini patut diwaspadai. Pada All England 2012 lalu, keduanya sempat mengalahkan pasangan Indonesia, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, dalam permainan tiga gim, 13-21, 21-17, 21-13.
 
Tim Thomas Indonesia harus memenangi pertandingan melawan tim Inggris jika ingin melaju ke babak perempat final. Pasalnya, pasti tak mudah untuk menggeser China yang diunggulkan sebagai juara grup A. Hanya dua tim terbaik pada setiap grup yang berhak untuk melaju ke babak perempat final.

Thursday, May 17, 2012

Christian Hadinata Tak Dampingi Tim Thomas/Uber


JAKARTA, - Chistian Hadinata kembali tidak akan mendampingi tim Thomas dan Uber, yang akan berlaga pada putaran final di Wuhan China tanggal 20-27 Mei mendatang. Pelatih kepala sektor ganda pelatnas itu memilih tinggal di Cipayung.
"Saya tidak ikut karena sejak awal memang tidak banyak telibat dengan tim. Saya pikir ketidakhadiran saya juga tidak akan berdampak kepada tim," ujar Christian.
Ditambahkan, fokusnya adalah Olimpiade London bulan Agustus mendatang. "Bukannya Thomas dan Uber tidak penting, tapi saya juga ingin fokus ke olimpiade, untuk membantu mempertahankan tradisi emas," kata Christian.
Absennya Christian kali ini merupakan yang kedua. Sebelumnya pada babak penyisihan di Makau bulan Februari lalu, dia juga tidak berangkat bersama tim, karena menemani kakak kandungnya yang sedang dirawat di rumah sakit.
Selain Christian, pelatih ganda campuran Richard Mainaky juga tidak ikut. Richard sebelumnya ditunjuk sebagai koordinator tim Uber.

Wednesday, May 16, 2012

Clief, Winny Juara di Manado






MANADO,  - Kompetisi bulutangkis antar SD dan SMP, MILO School Competition 2012 di GOR Arie Lasut Manado, Sabtu (12/5), berakhir dengan ketatnya pertandingan antar atlet unggulan tunggal putra dan putri kategori SD dan SMP di babak final.

Pertandingan yang dinilai paling seru adalah saat unggulan pertama tunggal putri SMP, Winny Kandow (13) siswi kelas 1 SMPN 8 Manado, berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Trivena S dari SMP Advent Tikala, 21-2, 21-8, di babak final.

Winny, juara 2 MILO School Competiton 2009 di Manado kategori tunggal putri SD, berhak melenggang ke babak Grand Final di Jakarta, Juni, dan bertanding melawan para juara MILO School Competition 2012 di Bandung, Jambi dan Malang.

“Aku senang sekali bisa menjadi juara, dan mudah-mudahan di Jakarta nanti juga dapat menjadi juara nasional. Aku harus menambah jadwal latihanku, lebih mengatur pola makan dan menjaga kesehatan,'' ujar Winny yang juga juara II ganda putri O2SN tingkat nasional.
 
Sementara di kategori tunggal putri SD, Lala Rambing (10) kelas V SDN 02 Mojongkota berhasil meraih juara setelah menumbangkan Dea Wales dari SDN 44 Manado dengan bermain rubber set  21-12, 27-29 dan 21-16. Lala harus berjuang keras untuk mengalahkan Dea karena permainan cukup berimbang.

Pengalaman dan prestasi bulutangkis Lala yang cukup banyak membuat Dea harus mengakui kemampuan Lala. ''Kemenangan aku di MILO School Competition ini melengkapi prestasi aku lainnya. Aku pernah juara 1 di Sirkuit Nasional,'' ujar Lala.

Sedangkan gelar juara kategori tunggal putra SMP diraih Clief Christopher Bambi (14) siswa kelas 3 SMP Kristen Rurukan Tomohon, setelah putra Tomohon itu mengalahkan Freinel Sompie dari SMP 2 Kauditan dengan skor 21-14 dan 21-4.

Permainan Clief memang tidak diragukan lagi. Teknik permainan dan pengendalian emosinya cukup bagus sehingga mudah mengalahkan Freinel, bahkan pendukung Clief pun bersorak-sorai begitu permainan usai dan Clief berhasil memenangkan pertandingan.

''Aku senang sekali akhirnya aku juara seperti apa yang aku inginkan, waktu tahun 2009 lalu aku masih SD dan hanya masuk 8 besar kategori tunggal putra SD, sekarang berhasil meraih juara 1 MILO School Competition untuk kategori tunggal putra SMP. Puji syukur pada Tuhan atas anugerah yang aku terima,'' ujar Clief usai babak final.

Untuk kategori tunggal putra SD, Dicky Wahyudi (11) siswa kelas V SDN 86 Manado berhasil menang melawan Andre Gerad Mathew Tilaar (12) siswa SD Advent Lowu Ratahan. dengan skor 21-14 dan 21-4. Dengan kemenangan ini, Dicky berhak melenggang ke Jakarta untuk bertanding dengan pemenang MILO School Competition dari kota-kota lainnya.

Dicky yang terlihat gesit dan memiliki rasa percaya diri cukup tinggi ini mengatakan bahwa kemenangan tidak semata-mata karena kemampuan bertanding. ''Rasa percaya diri selalu menjadi bekal aku di setiap pertandingan dan impianku jadi juara di MILO School Competition ini sudah aku peroleh,'' ujar Dicky yang juga pernah mengikuti MILO School Competition di Manado tahun 2009, namun belum meraih prestasii. (/*)

Hasil pertandingan selengkapnya MILO School Competition Manado :
Beregu SD Putra
Juara I: SDN 86 Manado
Juara II: SDN 30 Manado
Juara III: SDN Advent Lowu Ratahan.

Beregu SD Putri
Juara I: SDMN GMIM Wulauan
Juara II: SD 44
Juara III: SDN 120 Manado.

Beregu SMP Putra
Juara I: SMP 2 Kauditan
Juara II: SMP 6 Tondano (juara II)
Juara III diraih MTSn Manado.

Beregu SMP Putri
Juara I: SMPN 2 Kauditan
Juara II: SMP 8 Manado
Juara III: SMPN 7 Manado

Tunggal SD Putri
Juara I: Lala Rambing (SDN 02 Mojongkota)
Juara II:  Dea Wales (juara II)
Juara III: Nursakinah SD Muhammadiyah.

Tunggal SD Putra
Juara I: Dicky Wahyudi (SD 86 Manado)
Juara II: Andre Tilaar (SD Advent Ratahan)
Juara III: Yosua Wardhana (SD 24 Manado)

Tunggal SMP Putri
Juara I: Winny Kandow (SMP 8 Manado)
Juara II: Trivena S (SMP Advent Tikala)
Juara III: Mergi Tairas (SMP Kristen Seretan)

Tunggal SMP Putra
Juara I: Clief Bambi (SMP Kristen Rurukan)
Juara II: Freinel Sompi (SMP 2 Kauditan)
Juara III: Andreas Kakoti (SMP 4 Manado)

Ganda Putra SMP
Juara I: Clief Bambi/Erick Ko
Juara II: Andreas K/Christian S (juara II)
Juara III: Fernal Sompie/Riva Lolong.

Ganda Putri SMP
Juara I: Winny Kandow/Jesika S
Juara II: Trivena S/Sinitia M
Juara III: Mergi Tairas/Felita.

Tuesday, May 15, 2012

Tim Thomas dan Uber Bertolak ke Wuhan







JAKARTA, Tim Thomas dan Uber Indonesia, Selasa (15/5/2012) pagi, dijadwalkan berangkat ke Wuhan, China, dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta. Keberangkatan tim lebih awal agar adaptasi dengan tempat bertanding bisa maksimal.
Pada putaran final di Wuhan yang akan berlangsung dari 20-28 Mei 2012, Indonesia akan menghadapi tantangan yang cukup berat. Tim Thomas dan Uber Indonesia sama-sama harus bersaing dengan tuan rumah China di babak penyisihan Grup A. Situasi ini membuat peluang Indonesia menjadi juara grup dan masuk dalam tim unggulan di babak perempat final sangat tipis.
Tim Thomas dan Uber China lebih difavoritkan. Selain tampil di depan pendukungnya sendiri, secara tim, materi pemain China juga setingkat lebih bagus dari Indonesia. Kekuatan mereka merata di sektor tunggal maupun ganda.
Pada Piala Thomas dan Uber tahun 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, tim Thomas 3-0 di partai final. Adapun tim Uber juga kalah 3-0 di babak semifinal. "Secara realistis kekuatan China memang masih di atas kita. Karena itu, kami berupaya rileks saja menghadapi mereka. Justru tekanan ada di pihak mereka," kata pemain ganda Alvent Yulianto.
Jika tim Thomas Indonesia kalah dari China, peluang lolos ke perempat final bergantung dari pertandingan melawan Inggris. Di atas kertas, Indonesia seharusnya akan mampu mengatasi Inggris. Namun, kalaupun lolos ke perempat final, peluang Simon dan kawan-kawan ke semifinal kian berat karena akan bertarung dengan tim unggulan, seperti Korea Selatan, Jepang, Denmark, atau bahkan kembali bertemu China.
Situasi yang sama juga dihadapi tim Uber. Meski nantinya kalah dari China, peluang Maria Febe dan kawan-kawan lolos ke perempat final masih terbuka. Syaratnya, mereka mampu menaklukkan Afrika Selatan.
Seperti halnya di tim Thomas, perjuangan di perempat final akan berat karena akan bertemu tim unggulan seperti juara bertahan Korea Selatan, Jepang, Thailand, atau China lagi.

Monday, May 14, 2012

Tim Piala Thomas Harus Kalahkan Inggris







SEMARANG, Tim bulu tangkis putra Indonesia harus menang dari Inggris untuk mengamankan jalan menuju babak perempat final kejuaraan bulu tangkis beregu putra Piala Thomas di Wuhan, China, 20-27 Mei 2012.
  
Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Minggu, mengatakan, Taufik Hidayat dan kawan-kawan cukup menang sekali mnlawan Inggris pada babak penyisihan Grup A bisa mengamankan jalan melangkah ke babak delapan besar.
  
Menurut dia, berdasarkan daftar nama pemain, Inggris hanya bertumpu pada tunggal dan ganda pertama yaitu Rojiv Ouseph dan padangan Chris Adcoc/Andrew Ellis, sedangkan yang lainnya peringkatnya di atas 50 besar dunia.
  
Ia mengatakan, dua tunggal putra Indonesia Simon Santoso dan Taufik Hidayat masih unggul jika bertemu Rajiv. Simon Santoso jika menjadi tunggal pertama unggul atas Rajiv 2-0.
  
Kemudian jika Taufik Hidayat menjadi tunggal pertama juga masih unggul 2-1 atas Rajiv dan satu-satunya kekalahan Taufik Hidayat saat tampil pada kejuaraan Victor Korea Open 2011.
   
Pada tunggal kedua, kemungkinan Inggris bakal menurunkan Carl Baxter yang menempati peringkat 70 dunia. Calon tunggal kedua Indonesia baik Taufik Hidayat maupun Tommy Sugiarto masih unggul atas Carl karena mereka pernah dua kali menang lawan Carl Baxter.
  
Kemudian pada tunggal ketiga, Tommy Sugiarto maupun Dionysius Hayom Rumbaka (siapa yang diturunkan) bakal bertemu Ben Beckman atau Tobby Penty.   
Kalau Ben Beckman pernah dikalahkan Hayom Rumbaka, sedangkan Tobby belum pernah bertemu Tommy atau Hayom.
  
Tim Thomas Indonesia terdiri dari Simon Santoso, Taufik Hidayat, Tommy Sugiarto, dan Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal), kemudian Muhammad Ahsan, Bona Septano, Markis Kido, Hendra Setiawan, Alvent Yulianto, dan Ryan Agung Saputra. Tim Indonesia masuk grup A bersama juara bertahan sekaligus tuan rumah China dan Inggris
Kemudian tim Uber Indonesia adalah Maria Febe Kusumastuti, Adrianti Firdasari, Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputy (tunggal), kemudian Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari, Anneke Feinya Agustin, Suci Rizki Andini, dan Della Destiara Haris.
  
Tim Uber Indonesia juga bergabung dengan grup A bersama tuan rumah dan juara bertahan China serta Afrika Selatan.


www.12bet.com

Sunday, May 13, 2012

MILO School Competition Manado Berlangsung Ketat






MANADO - Kompetisi bulutangkis antar SD dan SMP, MILO School Competition 2012 di GOR Arie Lasut Manado, Sabtu (12/5/2012) tadi, berakhir dengan ketatnya pertandingan antar atlet unggulan tunggal putra dan putri kategori SD dan SMP di babak final.

Pertandingan yang dinilai paling seru adalah saat unggulan pertama tunggal putri SMP, Winny Kandow (13) siswi kelas 1 SMPN 8 Manado, berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Trivena S dari SMP Advent Tikala, 21-2, 21-8, di babak final.

Winny, juara 2 MILO School Competiton 2009 di Manado kategori tunggal putri SD, berhak melenggang ke babak Grand Final di Jakarta, Juni mendatang. Dia akan bertanding melawan para juara MILO School Competition 2012 di Bandung, Jambi dan Malang.

“Saya senang sekali bisa menjadi juara dan mudah-mudahan di Jakarta nanti juga dapat menjadi juara nasional. Saya harus menambah jadwal latihan saya, lebih mengatur pola makan dan menjaga kesehatan,'' ujar Winny yang juga juara II ganda putri O2SN tingkat nasional.

Sementara untuk kategori tunggal putri SD, Lala Rambing (10) kelas V SDN 02 Mojongkota berhasil meraih juara setelah menumbangkan Dea Wales dari SDN 44 Manado dengan bermain rubber set 21-12, 27-29 dan 21-16. Lala harus berjuang keras untuk mengalahkan Dea karena permainan cukup berimbang.

Pengalaman dan prestasi bulutangkis Lala yang cukup banyak membuat Dea harus mengakui kemampuan Lala. ''Kemenangan saya di MILO School Competition ini melengkapi prestasi saya lainnya. Saya pernah juara 1 di Sirkuit Nasional,'' ujar Lala.

Sedangkan gelar juara kategori tunggal putra SMP diraih Clief Christopher Bambi (14) siswa kelas 3 SMP Kristen Rurukan Tomohon, setelah putra Tomohon itu mengalahkan Freinel Sompie dari SMP 2 Kauditan dengan skor 21-14 dan 21-4.

Permainan Clief memang tidak diragukan lagi. Teknik permainan dan pengendalian emosinya cukup bagus sehingga mudah mengalahkan Freinel, bahkan pendukung Clief pun bersorak-sorai begitu permainan usai dan Clief berhasil memenangkan pertandingan.

''Ssaya senang sekali akhirnya aku juara seperti apa yang aku inginkan, waktu tahun 2009 lalu aku masih SD dan hanya masuk 8 besar kategori tunggal putra SD, sekarang berhasil meraih juara 1 MILO School Competition untuk kategori tunggal putra SMP. Puji syukur pada Tuhan atas anugerah yang aku terima,'' ujar Clief usai babak final.

Untuk kategori tunggal putra SD, Dicky Wahyudi (11) siswa kelas V SDN 86 Manado berhasil menang melawan Andre Gerad Mathew Tilaar (12) siswa SD Advent Lowu Ratahan. dengan skor 21-14 dan 21-4. Dengan kemenangan ini, Dicky berhak melenggang ke Jakarta untuk bertanding dengan pemenang MILO School Competition dari kota-kota lainnya.

Dicky yang terlihat gesit dan memiliki rasa percaya diri cukup tinggi ini mengatakan bahwa kemenangan tidak semata-mata karena kemampuan bertanding. ''Rasa percaya diri selalu menjadi bekal aku di setiap pertandingan dan impianku jadi juara di MILO School Competition ini sudah aku peroleh,'' ujar Dicky yang juga pernah mengikuti MILO School Competition di Manado tahun 2009, namun belum meraih prestasii. 

Hasil pertandingan selengkapnya MILO School Competition Manado :

Beregu SD Putra
Juara I diraih SDN 86 Manado mengalahkan SDN 30 Manado dengan skor 2-1 dan juara III SDN Advent Lowu Ratahan.

Beregu SD Putri
Juara I diraih SDMN GMIM Wulauan berhasil mengalahkan SD 44 Manado dengan skor 2-1 dan juara III diraih SDN 120 Manado.

Beregu SMP Putra
Juara I diraih SMP 2 Kauditan mengalahkan SMP 6 Tondano (juara II) dengan skor 2-1 dan juara III diraih MTSn Manado.

Beregu SMP Putri
Juara I diraih SMPN 2 Kauditan mengalahkan SMP 8 Manado (juara II) dengan skor 2-0 dan juara III diraih SMPN 7 Manado

Tunggal SD Putri
Juara I diraih Lala Rambing dari SDN 02 Mojongkota mengalahkan Dea Wales (juara II) dengan skor 21:12, 27:29, 21:16 dan juara III diraih Nursakinah SD Muhammadiyah.

Tunggal SD Putra
Juara I diraih Dicky Wahyudi SD 86 Manado mengalahkan Andre Tilaar SD Advent Ratahan dengan skor 21:14-21:4, dan juara III diraih Yosua Wardhana SD 24 Manado.

Tunggal SMP Putri
Juara I diraih Winny Kandow SMP 8 Manado mengalahkan Trivena S SMP Advent Tikala (juara II) dengan skor 21:18-21:8 dan juara III diraih Mergi Tairas SMP Kristen Seretan.

Tunggal SMP Putra
Juara I diraih Clief Bambi SMP Kristen Rurukan mengalahkan Freinel Sompi SMP 2 Kauditan (juara II) dengan skor 21:13-21:17 dan juara III diraih Andreas Kakoti SMP 4 Manado.

Ganda Putra SMP
Juara I diraih Clief Bambi/Erick Ko mengalahkan pasangan Andreas K/Christian S (juara II) dengan skor 21:12-21:15 dan juara III diraih pasangan Fernal Sompie/Riva Lolong.

Ganda Putri SMP
Juara I diraih Winny Kandow/Jesika S mengalahklan pasangan juara II pasangan Trivena S/Sinitia M dengan skor 21:17-21:8 dan juara III pasangan Mergi Tairas/Felita.

okezone.com

www.12bet.com

Saturday, May 12, 2012

PBSI Datangkan Latih Tanding






JAKARTA – Ajang perebutan Piala Thomas dan Uber sudah di depan mata, PBSI terus melakukan usaha untuk terus memaksimalkan persiapan para atlet. Salah satunya adalah dengan mendatangkan Hu Yun yang merupakan pemain asal Hongkong sebagai partner bagi tim Thomas khususnya sektor tunggal putra.

“Ini adalah salah satu bentuk usaha kami untuk meningkatkan kesiapan tim tunggal putra pada Piala Thomas nanti. Sejauh ini kami mendapat respon yang positif dari tim, mereka merasa terbantu dengan adanya Hu Yun sebagai sparring partner” kata Yacob Rusdianto, Sekjen PBSI seperti dikutip dari situs resmi PBSI, Kamis (10/5/2012)..

Hu Yun merupakan pemain yang saat ini menempati peringkat 27 dunia. Pada turnamen Badminton Asia Championships bulan lalu, Hu Yun mampu mencapai babak perempat final sebelum ditundukkan oleh pemain tuan rumah yang akhirnya keluar sebagai juara, Chen Jin.

Hu Yun telah berlatih bersama Simon Santoso, Taufik Hidayat, Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka pada beberapa hari belakangan hingga jelang keberangkatan tim Piala Thomas pada 15 Mei mendatang.

“Keberadaan Hu Yun sebagai sparring partner cukup membantu kami dalam persiapan ke Piala Thomas” kata Hayom yang juga beberapa kali berlatih bersama pemain Hongkong tersebut.

Piala Thomas dan Uber akan dilangsungkan di Wuhan, China, pada tanggal 20-27 Mei 2012. Tim Indonesia akan berangkat lebih awal agar dapat melakukan persiapan lebih intensif dan menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca di Wuhan.

okezone.com

Friday, May 11, 2012

Pemain Unggulan Melaju







MANADO – Unggulan I dan II tunggal putra kategori SD, dalam MILO School Competition 2012 di Manado, Dicky Wahyudi (11) siswa kelas V SDN 86 Manado dan Andre Gerad Mathew Tilaar (12) siswa SD Advent Lowu Ratahan, sama-sama berhasil melewati babak penyisihan hari ke-4 Kamis (10/5) ini.

Dicky, yang pernah ikut dalam MILO School Competition 2009 di Manado namun belum mampu mengukir prestasi, berhasil mengalahkan Rizaldo dari SD Demin 29 Manado dengan skor 21-7, 21-4, sedangkan Andre mengalahkan Toro Nadia dari SD Santa Clara 2 Tomohon dengan skor 21-6, 21-9.

Berbekal pengalaman tanding tahun 2009, Dicky yang dibina Klub Wahilan Manado itu mengatakan, ''Dengan hanya berbekal percaya diri, aku bertekad meraih gelar juara di MILO School Competition di GOR Arie Lasut ini''.

''Untuk ikut MILO School Competition ini aku berlatih 10 jam sehari, sementara lawan tanding di kompetisi ini seimbang dan sudah sering bertemu di kompetisi lainnya, jadi aku sudah mengetahui teknik permainan mereka di lapangan,” ungkap Dicky, juara O2SN tahun 2011 se-Sulawesi Utara dan juara tunggal putra Kejuaraan Antar Klub di Manado, yang ingin meniru prestasi Taufik Hidayat di tingkat dunia.

Sementara Andre mengatakan, ''Dicky memang lawan terberat, tapi aku yakin bisa jadi juara MILO School Competition ini. Aku akan terus berjuang. Aku juga latihan rutin serta mendapat dukungan dari pelatih di klub maupun di sekolah serta dari orangtua, untuk bisa jadi juara. Aku tidak takut menghadapi strategi lawan, yang penting aku terus berlatih, berjuang dan pantang menyerah.''

Andre memang baru kali ini mengikuti MILO School Competition. Namun Andre mengikuti setiap kompetisi di Manado maupun di Sulawesi Utara, dan selalu menempati posisi juara 2 setelah Dicky.

''Aku berlatih bulutangkis sejak tahun 2009 di Klub Bhayangkara. Oleh klub maupun sekolah serta orangtua aku didorong untuk ikut kompetisi meski sampai saat ini belum meraih juara I. Dan di MILO School Competition ini aku bisa juara,'' kata Andre dengan rasa percaya diri yang tinggi.

Andre menambahkan dirinya memang ingin jadi pemain bulutangkis dunia. Tapi untuk sekolah, dirinya juga tidak mengabaikan begitu saja. ''Aku masuk rangking 7 di kelas. Dan berharap prestasi bulutangkis juga terus bertambah,'' tambahnya


okezone.com

www.12bet.com

Thursday, May 10, 2012

Lewat Berlatih dan Berdoa, Monalisa Target Juara






MANADO - Bukan karena materi, seseorang bisa berprestasi dan bukan karena kekayaan, seseorang bisa menjadi yang terbaik, tetapi semua berawal dari niat yang tulus disertai giat berlatih dan berdoa, seseorang bisa menjadi juara.

Prinsip hidup inilah yang dijalani oleh Monalisa Maringka (13) siswi kelas 2 SMP Negeri 2 Kauditan di Treman Sulawesi Utara, pemain unggulan 4 dalam MILO School Competition 2012 Manado. Lisa panggilan akrab anak keempat dari pasangan France Maringka (52) dan Meigel Maramis (35), menargetkan jadi juara di MILO School Competition 2012 lewat berlatih giat dan berdoa.

Pemain unggulan 4 ini mengaku memang dirinya ingin memberikan sebuah kebanggaan bagi kedua orangtuanya dengan menjadi juara. ''Bapakku jadi montir dan ibuku guru honorer, mereka sudah bersusah payah membesarkan aku dan mendorong aku untuk jadi juara, semua memberikan dukungan penuh kepadaku, seluruh keluarga menonton aku bertanding di GOR Arie Lasut ini,'' ujar Lisa yang ditemui sebelum mengikuti pertandingan babak penyisihan.

Meski dalam kondisi ekonomi keluarga yang sederhana, Lisa ingin menunjukkan suatu saat dirinya bisa seperti Taufik Hidayat, pemain bulutangkis dunia, hal itu akan dijalani dengan giat berlatih di klub Pariaman dan di sekolahnya.

Lisa menceritakan ia masuk di klub sejak usia 8 tahun, dibantu oleh bibinya yang ia panggil Mama Echi, "Aku harus menghargai jerih payah orang-orang yang sudah mendukung aku selama ini. Hal yang paling penting, pantang menyerah dan optimis agar bisa jadi juara di MILO School Competition," ungkap peraih juara I Tunggal Putri SD Kejuaraan Antar Sekolah tahun 2011.

Lisa mengakui memang belum banyak prestasi yang diraih olehnya. Hal ini dikarenakan lawan-lawan tandingnya cukup kuat dan serta minimnya kompetisi di Sulawesi Utara.

Ia mencontohkan saat mengikuti salah satu kompetisi bulutangkis di Manado pada tahun 2010, dirinya gagal meraih prestasi. Lawannya dari Pulau Jawa terlalu tangguh, tetapi hal itu ia jadikan acuan untuk semakin giat berlatih dan menambah jam terbang di lapangan.

''Dengan adanya MILO School Competition, mudah-mudahan akan menjadi jalanku menjadi pemain bulutangkis nasional. Aku yakin suatu saat itu bisa terwujud. Untuk lawan tanding hampir semuanya berimbang, sekarang aku hanya berlatih dengan giat, menjaga stamina serta berdoa,” ujar Lisa, dalam rilis yang didapat Okezone.

Sementara itu Meigel Maramis ibunda Lisa yang ditemui di saat pertandingan berlangsung, mengatakan secara karakter, anaknya memang pantang menyerah dan selalu giat berlatih. Untuk itu, dirinya selalu memberikan semangat dan dorongan, agar Lisa tidak pernah menyerah dengan keadaan dan terus maju untuk berprestasi.

''Sebagai seorang ibu tentunya saya akan memberikan yang terbaik bagi anak-anak saya. Dengan kasih sayang dan doa, sangat penting bagi kemajuan Lisa. Apalagi MILO School Competition ini merupakan kesempatan sangat besar bagi anak saya untuk mengasah keterampilan bermain bulutangkis,'' ujar Meigel.

Meigel menambahkan jejak Lisa ini juga diikuti oleh adiknya. Hanya saja, sang adik memang baru tahapan berlatih dan belum mengikuti kompetisi seperti halnya Lisa. ''Selain di klub, Lisa juga dilatih sendiri oleh bapaknya. Ini juga merupakan bentuk dukungan orangtua pada Lisa,'' tambahnya.

Hasil perolehan nilai sementara untuk babak quarter final kategori tunggal SMP putri, Winny Kandaouw dari SMP 8 Manado berhasil menang melawan Enjell Sayouw dari SMP 3 Tondano dengan skor 21:2 dan 21:2. Sementara kategori tunggal SMP putra masih berada di babak penyisihan 16 besar, Clief Bambi dari SMP Kristen Rurukan berhasil menang WO melawan Arthur Tumundo dari SMP 2 Kauditan.

okezone.com

Wednesday, May 9, 2012

Perjuangan Putra Tomohon di MILO






MANADO – Unggulan kedua tunggal putra dalam kompetisi bulutangkis antar SD dan SMP MILO School Competition 2012 di GOR Arie Lasut, Manado, Clief Christopher Bambi (14), siswa kelas 3 SMP Kristen Rurukan Tomohon, membidik tiket ke semifinal, walaupun kompetisi pada hari kedua Selasa (8/5/2012) masih menggelar babak penyisihan.

''Tahun 2009, ketika aku masih sekolah dasar, juga pernah ikut MILO School Competition. Saat itu aku hanya masuk 8 besar kategori tunggal putra SD. Maka ketika tahu ada lagi MILO School Competition 2012 di Manado aku segera mendaftar untuk kategori SMP, dan aku berharap tahun ini bisa lebih dari 8 besar,'' papar Clief yang beberapa kali meraih gelar juara kompetisi bulutangkis di Tomohon dan Manado.

Untuk membawa nama baik sekolahnya dan tanah kelahirannya Tomohon, Clief sejak lama mempersiapkan diri baik fisik maupun kesehatan. Ia berlatih di sekolah dan klub secara teratur. “Tahun ini aku bisa fokus latihan, karena aku sudah melaksanakan Ujian Nasional sehingga waktu luangku lebih banyak,” tambahnya.

Diakui Clief, lawan main terberat yang harus dihadapi adalah unggulan pertama, Zakaria dari SMP 1 Tondano. Namun Clief tetap optimis dapat memberikan hasil terbaik dan pantang menyerah sebelum bertanding.

Sementara itu, Robi Woran pembina SMP Kristen Rurukan Manado menjelaskan sesuai prestasi yang dimiliki Clief, ia optimis anak didiknya tersebut mampu memberikan hasil yang terbaik. Meski demikian, semua hasil akhir berada di lapangan dan kondisi fisik anak didik.

"Saat ini atlet Sulawesi Utara siap berkompetisi dengan atlet-atlet dari Jawa. Pembinaan mulai dari Pengprov PBSI Sulawesi Utara sampai di klub-klub cukup bagus," ujar Robi di sela pertandingan penyisihan beregu SMP Putra dalam rilis yang didapat Okezone.

Di sekolah tempat Clief menimba ilmu, juga tersedia sarana berlatih bulutangkis. Sekolah cukup banyak memberikan dukungan kepada siswa yang berprestasi di bidang olahraga bulutangkis, hanya saja yang dirasakan kurang adalah jumlah kompetisi di Sulawesi Utara yang masih jauh dari memadai. “Kompetisi yang sifatnya lokal memang banyak tetapi yang nasional setiap tahunnya bisa dihitung jari” tambahnya.

"Untuk itu, kami sarankan pihak MILO bisa menambah frekuensi bertanding. Kalau frekuensi bertanding ditambah, makin banyak atlet dari sini baik tingkat SD maupun SMP bisa berjaya di Jakarta maupun skala nasional," ungkapnya.

Hasil pertandingan sementara dalam babak penyisihan kategori beregu SMP, untuk Kategori beregu SMP Putra SMP Kristen Rurukan Tomohon meraih skor 2-1 melawan SMP Don Bosco Manado dan untuk kategori beregu SMP Putri SMPN 2 Kauditan meraih skor 2-0 melawan MTSN Manado.

okezone.com

Tuesday, May 8, 2012

Piala Taufik Hidayat Kembali Hadir di Manado




MANADO - Kompetisi bulutangkis antar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), MILO School Competition, kembali diselenggarakan di Manado untuk yang ketiga kalinya.

Setelah sukses menyelenggarakan pada 2005 dan 2009, lebih dari 600 siswa  dari 19 SD dan 45 SMP yang berasal dari Manado dan sekitarnya akan memperebutkan Piala Taufik Hidayat dan uang pembinaan yang akan bertanding di GOR Arie Lasut, Manado pada tanggal 7-12 Mei 2012.

Manado merupakan kota terakhir penyelenggaraaan MILO School Competition 2012, setelah sebelumnya  sukses dilaksanakan di Malang 29 Februari-5 Maret, Bandung 26-31 Maret dan Jambi 9-14 April.

Juara di setiap kota akan melaju ke Grand Final di Jakarta pada bulan Juni 2012, dimana juara tingkat nasional akan latih tanding dengan empat juara bulutangkis dunia serta mendapatkan pelatihan dua minggu di Taufik Hidayat Arena serta physical training dari atlet bulutangkis legendaris Indonesia.

Duta MILO School Competition Taufik Hidayat dan Tommy Sugiarto dijadwalkan akan memberikan coaching clinic serta motivasi juara sejati kepada peserta pada hari Jumat, 11 Mei 2012. Kehadiran juara dunia bulutangkis tersebut selain memberi dukungannya terhadap kompetisi ini juga ingin mengajak anak-anak Indonesia untuk mengikuti jejaknya menggapai prestasi dunia.

“Dengan diselenggarakannya kembali MILO School Competition di Manado, kami ingin kompetisi ini bisa menyebar ke Indonesia bagian timur, karena kami berharap kompetisi ini dapat membantu munculnya bibit-bibit bulutangkis dari luar pulau Jawa,” ujar Prillia Sandra, Business Executive Manager MILO.

“Dengan mengikuti MILO School Competition kesempatan untuk bertemu bintang bulutangkis dunia terbuka, karena kami ingin memberikan pengalaman berharga bagi para peserta dan diharapkan MILO School Competition dapat menjadi langkah awal mereka menjadi juara sejati,” sambungnya.

Sementara itu menurut Ketua Pelaksana MILO School Competition Manado, Carla C C Montong, S.Pd., mengatakan, “Kami sangat senang dan berterima kasih kepada pihak MILO, karena dalam jarak waktu yang sangat dekat Manado dipilih kembali untuk menjadi kota penyelenggara MILO School Competition 2012, hal ini menjadi barometer bagi kami apakah kami dapat memunculkan kembali putra-putri daerah kami di kancah bulutangkis seperti, Lilyana Natsir dan Greysia Polli.”

“MILO School Competition ini didukung penuh oleh pihak pemerintah baik di tingkat provinsi maupun tingkat kota. Kami berharap, penyelenggaraan MILO School Competition 2012 di Manado dapat berjalan dengan sukses dan dapat memunculkan nama-nama putra daerah kami yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia internasional seperti Taufik Hidayat,” tambah Carla C C Montong, S.Pd.

okezone.com

Monday, May 7, 2012

Sony Paksa Chong Wei Main "Rubber Game"






JAKARTA — Tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro, gagal mengatasi peringkat satu dunia, Lee Chong Wei, di final Malaysia Terbuka GP Gold, Minggu (6/5/2012).

Sony yang pernah meraih medali perunggu Olimpiade ini memaksa Lee Chong Wei, yang merupakan unggulan pertama, untuk bermain rubber game, 21-17 8-21 10-21.

Dengan kekalahan Sony, Indonesia gagal meraih gelar di turnamen Malaysia Terbuka GP Gold tahun ini. Di nomor ganda campuran, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini  harus menyerah dari ganda tuan rumah, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 12-21 14-21.

Malaysia meraih dua gelar lainnya melalui ganda putra senior, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, dan ganda putri veteran, Chin Eei Hui/Wong Pei Tty. Sementara Thailand kebagian gelar juara tunggal putri melalui Busanan Ongbumrungpan.

okezone.com

Sunday, May 6, 2012

Inilah Skuad Thomas-Uber Indonesia






JAKARTA – Setelah mempertimbangkan banyak hal untuk menyeleksi siapa saja yang akan memperkuat tim Thomas-Uber Cup tahun ini, PBSI sebagai induk organisasi bulutangkis Indonesia akhirnya merilis daftar skuad akhir.

Indonesia yang memang sudah lama merindukan kembali kedua piala bergengsi itu, berniat memulangkannya lagi pada gelaran yang dihelat di Wuhan, China pada 20-27 Mei mendatang.

Penyeleksian yang dilakukan, tentu bertolak ukur pada penampilan dan prestasi sederetan pendekar raket kebanggaan nasional, di sejumlah kejuaraan internasional. Penilaian dan pemilihan juga berdasarkan kondisi fisik si pemain sendiri.

Berdasarkan lansiran situs resmi PBSI, (5/5/2012), terdapat nama-nama tenar yang sudah tak asing lagi. Seperti misalnya Taufik Hidayat yang tetap menjadi andalan tim Thomas dan memimpin para juniornya. Sementara Adriyanti Firdasari juga mendapat kans serupa untuk memimpin tim Uber Indonesia yang banyak dihiasi talenta-talenta muda.

Tapi dalam daftar skuad yang dirilis, terdapat juga beberapa muka baru di dalam tim inti. Misalnya Rian Agung Saputro yang akan dipasangkan dengan seniornya, Alvent Yulianto Chandra dan juga di tim Uber dimasukkan nama pasangan ganda putri, Suci Rizki Andini dan Della Destiara Haris.

Berikut Skuad Tim Thomas dan Uber Indonesia:
Tim Piala Thomas:
Simon Santoso, Taufik Hidayat, Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Mohammad Ahsan, Bona Septano, Markis Kido, Hendra Setiawan, Alvent Yulianto Chandra dan Rian Agung Saputro.

Tim Piala Uber:
Maria Febe Kusumastuti, Adriyanti Firdasari, Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Anneke Feinya Agustine, Nitya Krishinda Maheswari, Suci Rizki Andini dan Della Destiara Haris.

okezone.com

Saturday, May 5, 2012

Tim Thomas dan Uber Indonesia Ditetapkan


JAKARTA - Pengurus PBSI Jumat (4/5/2012) ini menetapkan nama-nama pemain, yang akan memperkuat tim Thomas dan Uber, yang akan berlaga pada putaran final di Wuhan China.
Manajer tim M Feriansyah, mengatakan, pemain yang ditetapkan ini berdasarkan pertimbangan dari para pelatih.
"Hanya ada sedikit perubahan, yakni cuma di sektor ganda, baik di tim Thomas dan Uber," kata Ferry.
Disebutkan, untuk tim Thomas, sektor tunggal diisi Simon Santoso, Taufik Hidayat, Tommy Sugiarto, dan Dionysius Hayom Rumbaka. Sementara ganda diisi Bona Septano, Muhammad Ahsan, Markis Kido, Hendra Setiawan, Alvent Yulianto dan Rian Agung Saputra.
Sementara tim Uber, tunggal diisi Maria Febe Kusumastuti, Adriyanti Firdasari, Lindaweni Fanetri, dan Bellaetrix Manuputty.
Adapun di sektor ganda diperkuat Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Anneke Feinya, Nitya Krishinda, Suci Rizky Andini, dan Della Destiara Haris.
"Liliyana Natsir tidak ikut, karena fokus ke olimpiade," ujar Ferry.

Friday, May 4, 2012

Sony dan Tommy ke Perempat Final







JAKARTA - Sony Dwi Kuncoro bermain gemilang di babak ketiga turnamen bulu tangkis Grand Prix Gold Malaysia Terbuka. Peraih medali perunggu tunggal putra Olimpiade Athena ini mememuluskan jalan ke perempat final.
Sony memastikan tiket tersebut dengan mengalahkan pemain unggulan kedua asal Vietnam, Nguyen Tien Minh 21-16, 21-16.
Kemenangan ini sangat berarti buat Sony, mengingat penampilannya masih belum konsisten sejak tahun 2011.
Hasil positif juga didapat pemain non pelatnas Cipayung, Tommy Sugiarto. Putra mantan juara dunia Icuk Sugiarto ini melaju ke perempat final dengan mengatasi perlawanan pemain Malaysia, Iskandar Zulkarnain 21-10, 21-11.
Selanjutnya, Tommy yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga akan menghadapi pemenang pertandingan, antara pemain India, Sourabh Varma dan pemain Singapura, Ashton Chen.

Thursday, May 3, 2012

Christian Sayangkan Kido/Hendra Absen di Olimpiade






JAKARTA — Ketua Sub-Bid Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata menyayangkan jika juara bertahan olimpiade, Markis Kido/Hendra Setiawan, absen pada Olimpiade London, Juli mendatang.

"Sayang saja sekaliber Kido-Hendra menyatakan tidak ikut, padahal kalau ikut Kejuaraan Asia dan India (Super Series) peluangnya sangat besar," kata Christian seusai mengikuti acara Main Bareng dengan sejumlah mantan pebulu tangkis nasional, pengurus PBSI, dan masyarakat di Pelatnas Cipayung, Rabu (2/5/2012).

"Secara pribadi, menurut saya, yang berkecimpung di sektor ganda putra, sayang saja. Tapi itu adalah hak mereka," katanya.

Padahal, tambah Christian, olahragawan itu berkarier seumur hidup untuk bermain di olimpiade.

"Main di olimpiade saja adalah prestasi, apalagi dapat medali. Kecuali kalau tidak memungkinkan. Tapi, ini peluangnya ada," tambah Christian.

Sementara itu, Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto secara terpisah mengatakan, pasangan juara dunia 2007 yang saat ini menempati peringkat ke-10 dunia itu masih berpeluang mendapat tempat pada Olimpiade London.

"Kido-Hendra, meskipun dianggap tidak mungkin, masih ada kemungkinan. Kalau pasangan peringkat ke-8 atau ke-9 terlempar, tidak tertutup kemungkinan Kido-Hendra masuk," kata Yacob.

Terlepas dari itu, Yacob menjelaskan bahwa Indonesia sudah memastikan sembilan pebulu tangkis lolos ke Olimpiade London.

"Sembilan atlet itu pasti," katanya. Namun, nama-namanya masih menunggu daftar peringkat baru yang akan dikeluarkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Kamis (3/5/2012).

Olimpiade 2012 akan berlangsung di London, Inggris, 27 Juli-12 Agustus.

Wednesday, May 2, 2012

Pemain Pelatnas Disingkirkan Pemain Jepang








SURABAYA - Dua dari lima pebulu tangkis Pelatnas langsung tersingkir pada pertandingan pertama kejuaraan bulu tangkis internasional Pegadaian Piala Wali Kota Surabaya 2012.
   
Bermain di GOR Sudirman Surabaya, Senin malam, pebulu tangkis unggulan ketiga tunggal dewasa putri Maziyyah Nadhir secara mengejutkan takluk dari pemain asal Jepang Akiho Yamamoto dalam laga selama tiga "game" 11-21, 21-10, 10-21.
   
Kekalahan Nadhir juga merembet ke wakil Pelatnas lainnya, Yeni Asmarani, yang menempati unggulan ketujuh dan menyerah dua game langsung 16-21, 18-21 dari pebulu tangkis Jepang Chie Umezu.
   
Sedangkan unggulan teratas Ganis Nurrahmadani (Pelatprov DKI Jakarta) harus berjuang selama hampir satu jam untuk menundukkan pemain Jepang lainnya, Rika Yamamoto, dengan skor 8-21, 21-12, 21-12.
   
Ganis terlambat panas sehingga lawannya mampu mendikte permainan di game pertama. Namun, pada dua game berikutnya, Ganis tampil agresif dan tidak memberi kesempatan Rika Yamamoto untuk berkembang dan sering mata sendiri.
   
Kekalahan dua wakil Pelatnas di babak awal ini cukup mengejutkan, apalagi mereka juga berstatus pemain unggulan yang awalnya diprediksi bisa dengan mudah mengatasi lawan-lawannya.
   
"Sudah tentu kegagalan mereka sangat disayangkan, karena secara kualitas dan peringkat lebih unggul dari lawannya," kata Wakil Ketua Pengprov PBSI Jatim Ferry Stewart, menanggapi rontoknya pemain Pelatnas tersebut.
   
Pada kejuaraan berhadiah total Rp150 juta ini, Pelatnas menurunkan lima pebulu tangkis putri, yakni Maziyyah Nadhir, Renna Suwarno, Yeni Asmarani, Elizabeth Purwaningtyas, dan Millicent Wiranto.

Tuesday, May 1, 2012

Tujuh Atlet Dipastikan Lolos ke Olympiade London 2012







REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hingga 94 hari menjelang pelaksanaan Olimpiade London 2012, Indonesia sudah memastikan tujuh atlet yang akan berlaga pada pesta olah raga sedunia tersebut.
Dalam paparan persiapan Olimpiade yang digelar Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta hari ini disebutkan bahwa lima atlet angkat besi dan masing-masing satu atlet panahan dan anggar sudah mendapat tiket Olimpiade.
Mereka adalah atlet angkat besi: Jadi Setiadi (56kg), Eko Yuli Irawan (62kg), Hasbi (62kg), Triyatno (69kg), dan Deni (69kg), ditambah Diah Permatasari (anggar) dan Ika Yuliana Rochmawati (panahan).
Meski demikian Ketua Satlak Prima Aslizar Tanjung menyebutkan, sebanyak empat atlet renang, satu atlet judo dan sembilan pebulu tangkis juga sudah lolos kualifikasi.
Namun, keempat atlet renang yakni Glenn Victor (100m kupu-kupu), Indra Gunawan (100m dada), Triadi Fauzi (200m kupu-kupu) dan IG Siman S (100m dan 200m punggung) baru memenuhi kualifikasi B.
Begitu pula atlet judo Putu Wiradamungga yang sudah lolos berdasarkan poin kualifikasi zona Asia-Oceania, tetap disarankan untuk mengikuti kualifikasi lebih lanjut untuk mengamankan poin.
Adapun sembilan pebulu tangkis yakni, Simon Santoso, Taufik Hidayat, Maria Febe Kusumastuti, pasangan Bona Septano-Mohammad Ahsan, Greysia Polii-Meiliana Jauhari dan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir yang secara peringkat lolos, masih harus menunggu hingga keluarnya peringkat pada 3 Mei yang menjadi acuan bagi atlet yang lolos ke London.
"Masih ada peluang tambahan atlet yang lolos. Dari cabang angkat besi diharapkan atlet putri akan lolos melalui kualifikasi pada Kejuaraan Asia di Korea Selatan," kata Tanjung.
Sementara itu, ketua rombongan (CDM) kontingen Indonesia Erick Thohir mengatakan, target kontingen Indonesia di London adalah mempertahankan tradisi medali emas.
Karenanya, kata dia, pihaknya tidak hanya sekedar mengirim atlet tetapi juga menyiapkan dan memikirkan hal-hal lainnya, termasuk menyiapkan penginapan bagi ofisial yang tidak mendapat tempat di perkampungan atlet, menyiapkan lapangan berlatih dan lawan latih tanding (bulu tangkis) serta berbagai kebutuhan lainnya.
"Lapangan bulu tangkis yang disediakan di 'athletes village' hanya boleh dipakai satu jam, sehingga kami harus mencari di luar yang bisa disewa. Kami juga harus memikirkan lawan latih tanding mereka, karena bagaimana pun mereka ditargetkan untuk mempertahankan tradisi emas," jelas Erick.
Olimpiade London akan berlangsung 27 Juli - 12 Agustus 2012.

okezone.com