Wednesday, September 26, 2012

Sony, Hayom & Firda Melaju


Palembang - Langkah pebulutangkis unggulan Indonesia di Indonesia GP Gold 2012 masih belum terbendung. Sony Dwi Kuncoro, Dionysius Hayom Rumbaka dan Adrianti Firdasari berhasil memastikan tempat di babak selanjutnya.

Sony yang merupakan unggulan kelima tak menemui banyak kesulitan saat menghadapi pebulutangkis yang lolos dari babak kualifikasi, Wibowo Setyaldi Putra. Dalam pertandingan babak kedua yang digelar di GOR P.S.C.C, Palembang, Rabu (26/9) siang WIB, Sony menang 21-16, 21-13 dalam waktu 24 menit.

Juga melangkah ke babak ketiga adalah Hayom yang merupakan unggulan keempat. Dia menghentikan perlawanan pebulutangkis Jepang, Sho Zeniya, 21-19, 22-20 dalam tempo 40 menit.

Dari nomor tunggal putri, Firda yang menjadi unggulan ketujuh juga tak menemui kesulitan berarti saat memainkan laga babak pertama. Firda menang straight set atas Shizuka Uchida 21-17 21-13.

Langkah Firda juga diikuti oleh unggulan keenam, Aprilia Yuswandari. Dia juga menang dua set langsung dari pebulutangkis Singapura, Jiayuan Chen 21-19, 21-19.

Di nomor ganda putri, Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari juga melangkah ke babak kedua. Anneke/Nitya yang merupakan unggulan ketiga itu menang straight set 21-16 21-15 atas Shevon Jernie Lai/Yin Loo Lim.



detik.com

Friday, September 21, 2012

Lewati Taufik, Simon Hadapi Lee Chong Wei




Tokyo - Simon Santoso berhasil menundukkan Taufik Hidayat dalam duel 'Merah Putih' di perempatfinal Jepang Terbuka 2012. Simon pun maju ke semifinal untuk menghadapi Lee Chong Wei.

Di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jumat (21/9/2012) siang WIB, Simon yang unggulan tiga menang dua set langsung 21-9 dan 21-14 atas Taufik yang unggulan tujuh.

Dalam pertandingan yang berjalan selama 37 menit tersebut, kedudukan di set pertama cuma sempat berimbang pada skor 1-1. Setelah itu Simon langsung tancap gas dan meninggalkan perolehan angka Taufik.

Di set kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. Taufik sempat unggul 8-5, tetapi Simon berhasil mengejar dan menyamakan skor jadi 8-8.

Taufik kemudian kembali memimpin dalam kedudukan 12-9, meski sekali lagi Simon bisa menyamakan kedudukan. Bahkan setelah berimbang 14-14, Simon terus menambah angka dan menutup permainan.

Di semifinal, Simon akan berhadapan dengan unggulan pertama Lee Chong Wei. Pemenang partai ini akan maju ke final untuk menghadapi pemenang laga antara Boonsak Ponsana kontra Hu Yun.

Setelah partai ini masih akan bertanding Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan di nomor ganda putra, dan Muhammad Rijal/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran.



detik.com

Wednesday, September 5, 2012

Ganda Indonesia DIhukum 4 bulan

 


PB PBSI akhirnya menjatuhkan sanksi kepada pebulu tangkis Indonesia yang terlibat skandal di ajang olimpiade London Inggris beberapa waktu lalu. Pemain ganda putri Greysia Polii, Meiliana Jauhari serta pelatihnya Paulus Firman diskorsing selama empat bulan.


Yacob menambahkan, sanksi ini sudah cukup berat karena sebagai atlet dan pelatih mereka tidak bisa berkecimpung di semua pertandingan yang berada dalam penyelenggaran PBSI maupun Federasi Bulu tangkis Dunia atau BWF.

Sebelumnya, BWF sudah menyatakan Greysia dan Meiliana bersama dua pasangan Korea Selatan dan satu pasangan China bersalah karena berupaya mengatur hasil pertandingan. Greysia dan Meiliana ketika itu berhadapan dengan pasangan Korea Selatan, Ha Jung-eun/Kim Min-jung, di laga terakhir penyisihan Grup C, akhir Juli silam.

Kedua pasangan yang sudah pasti ke perempat final itu sama-sama tidak mau menang untuk menghindari pertemuan dengan ganda nomor satu dunia China, Yu Yang/Wang Xiaoli. Pasangan China itu pun didiskualifikasi karena diketahui sengaja mengalah di laga terakhir mereka dari pasangan Korea Selatan. Akibat skandal ini keempat pasangan ini didiskualifikasi dari olimpiade.

Pemain China, Yu Yang sehari sesudah keputusan itu langsung menyatakan mundur dari dunia bulu tangkis. Dia merasa tidak melakukan kecurangan karena sistem pertandingan memungkinkan bagi mereka untuk memilih lawan, walau dinilai tidak sportif.

Asosiasi China sendiri langsung mengeluarkan pernyataan resmi mengakui kesalahan dan menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini. Sementara Asosiasi Korea Selatan yang sebelumnya sempat mengajukan banding atas kasus ini, kemudian mengakui kesalahan dan langsung menjatuhkan sanksi kepada empat pemainnya dengan skorsing enam bulan.

Adapun untuk dua pelatihnya, sanksinya lebih berat lagi, yakni skorsing selama empat tahun. Awalnya, si pelatih terancam tidak bisa melatih seumur hidup.

Dengan sanksi ini, Greysia dan Meiliana tidak bisa tampil di berbagai turnamen sampai tutup tahun 2012. Absennya mereka di beberapa turnamen otomatis akan menurunkan peringkat mereka yang saat ini berada di posisi 14 dunia.

Tuesday, September 4, 2012

Icuk Siap Jadi Ketum PBSI

 


 Mantan pebulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, resmi mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PB PBSI periode 2012-2017 dalam Musyawarah Nasional PB PBSI yang akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 20-21 September 2012.

Formulir pendaftaran Icuk Sugiarto sebagai calon Ketua Umum PB PBSI diserahkan oleh Ketua Bidang Hukum PBSI Pengprov DKI Jakarta Hengky Silatang. Formulir diterima oleh Sekretaris Jenderal PB PBSI Yacob Rusdianto di Sekretariat PB PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (3/9/2012).

Hengky mengatakan, pihaknya sengaja menyerahkan formulir pendaftaran calon tersebut lebih awal agar secara administrasi Icuk Sugiarto yang kini menjabat sebagai Ketua PBSI Pengprov DKI Jaya bisa segera memenuhi persyaratan yang ditetapkan. "Saya dipercaya mengembalikan formulir pendaftaran tersebut. Hal ini kami lakukan untuk menginformasikan bahwa agar Icuk Sugiarto sudah siap untuk maju dalam bursa pemilihan pada Munas nanti," ujarnya.

Pengembalian formulir itu, kata Hengky, memperlihatkan bahwa Icuk merasa terpanggil untuk membenahi prestasi bulu tangkis nasional. Ia menambahkan,  selama ini Icuk sudah mendapat dukungan dari tokoh-tokoh bulu tangkis nasional lainnya. "Icuk telah siap secara mental dan persiapan lainnya sebagai pondasi ke depannya untuk memperbaiki prestasi bulutangkis nasional,” kata Hengky.

Pencalonan Icuk sebagai Ketua Umum PB PBSI itu telah mendapatkan dukungan dari sejumlah Pengprov PBSI di daerah. Hengky mengklaim bahwa hampir seluruh daerah menyatakan siap untuk mendukung pencalonan Icuk.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB PBSI Jacob Rusdianto mengatakan, Icuk adalah kandidat calon ketua umum pertama yang menyerahkan formulir pendaftaran hari ini. PBSI masih menunggu pendaftaran calon lain 18 September 2012.

Monday, September 3, 2012

Greysia Polii



 Greysia Polii (lahir Jakarta, DKI Jakarta, 11 Agustus 1987) adalah pemain bulutangkis wanita dari Indonesia.
Pada tahun 2007 Polii memenangkan ganda putri di Kejuaraan Nasional Indonesia dengan Jo Novita. Mereka adalah ganda putri peraih medali perak di kedua 2005 dan 2007 Southeast Asian Games. Polii adalah anggota tim Piala Sudirman Indonesia yang selesai kedua ke China pada tahun 2005 dan 2007.At Triwulan finalSingapore Terbuka Greysia Polii mengalahkan Dunia No 1 Wong Pei Tty / Chin Eei Hui dari Malaysia dan mengalahkan Dunia No 9 Lena Frier Kristiansen / Kamilla Rytter Juhl dari Denmark di Semi final. Di Prancis Terbuka 2009, Greysia Polii / Nitya Krishinda Maheswari bisa pergi ke Semifinal, setelah mengalahkan Wong Pei Tty / Chin Eei Hui dari Malaysia di perempat final, Kamilla Rytter Juhl Dan / Lena Frier Kristiansen dari Denmark, Sebelum dikalahkan oleh Cina Ma Jin / Wang Xiaoli dari Cina dengan 2, set 21-4 21-18. Pada bulan Desember 2009, Greysia Polii / Nitya Krishinda tidak bisa mendapatkan emas untuk Indonesia di SEA Games 2009 di Vientiane, Laos. Karena dikalahkan oleh perempuan muda Thailand ganda Savitree Amitrapai / Vacharaporn Munkit. Sekarang Greysia Polii mitra ganda Meiliana Jauhari sebagai pasangan baru mereka dapat mencapai Perempat Final All England 2010. Pada Triwulan-akhir mereka deafeted oleh Pan pasangan Qing Cina Pan / Tian dengan karet ketat ditetapkan 23-25, 21-17, 17-21, tapi sebelum di babak pertama mereka mengalahkan Benih No 4 Wong Pei Tty / Chin Eei Hui dari Malaysia
Pada Olimpiade 2012 Summer, Polii dan pasangannya Meiliana Jauhari, bersama dengan Jung Kyung-eun dan Kim Ha-na, Ha Jung-eun dan Kim Min-jung dari Korea Selatan, dan Wang Xiaoli dan Yu Yang dari China didiskualifikasi dari kompetisi untuk "tidak menggunakan upaya yang terbaik untuk memenangkan pertandingan" dan "melakukan diri dengan cara yang jelas kasar atau merugikan olahraga" berikut cocok dengan malam sebelumnya di mana mereka dituduh berusaha melempar pertandingan. Greysia Polii dan Meiliana Jauhari pasangannya bermain melawan Korea Selatan Ha Jung-eun dan Kim Min-jung  Indonesia mengajukan banding terhadap kasus ini., tapi itu ditarik.

Saturday, September 1, 2012

Empat Ganda Untuk Olimpiade 2016

 

 Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky akan mempersiapkan empat pasangan ganda campuran untuk menghadapi Olimpiade Brasil 2016.

Pada Olimpiade London lalu, Richard mempersiapkan tiga pasangan dia ntaranya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet dan Muhammad Rijal/Debby Susanto. Sayangnya, hanya Tontowi/Liliyana yang berhasil berlaga di Wembley Arena, London.

Fran/Pia harus berpisah di tahun 2011, Fran kemudian dipasangkan kembali dengan Shendy Puspa Irawati, sementara Pia memilih keluar dari pelatnas dan kini berpasangan dengan kakak kandungnya, Markis Kido. Ia juga bermain di nomor ganda putri bersama Rizki Amelia. Sementara Rijal/Debby gagal memasuki rangking delapan besar sehingga mereka tak bisa mendampingi Tontowi/Liliyana. Berdasarkan ketentuan di Olimpiade London, negara peserta boleh mengirimkan maksimal dua pasangan di tiap sektor ganda selama keduanya berada di peringkat delapan besar.

Berbekal dari pengalaman inilah Richard memutuskan untuk menambah daftar pasangan yang diproyeksikan untuk event akbar empat tahun kedepan tersebut. Untuk itu, Richard akan menerapkan program khusus termasuk perombakan sejumlah pasangan ganda campuran.

Selain Tontowi/Liliyana, Rijal/Debby dan Fran/Shendy, Richard juga melatih lima pasangan ganda campuran lainnya yaitu Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Alfian Eko Prasetya/Gloria Emanuelle Widjaja, Mochamad Rizky Delynugraha/Sri Wulan Sari serta Lukhi Apri Nugroho/Anissa Saufika.

Minggu Depan Hukuman Greysia/Meliana DIputuskan

 
 
 
PBSI menyatakan akan memberikan hukuman kepada pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari karena telah didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012. Greysia/Meiliana dinyatakan bersalah oleh International Olympic Committee (IOC) dan Badminton World Federation (BWF) karena diduga sengaja mengalah di babak penyisihan grup agar terhindar dari ganda terkuat dunia asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang, di babak perempat final.

Keputusan ini telah diambil PBSI beberapa waktu lalu, akan tetapi bentuk hukuman dan kapan dijatuhkannya hukuman tersebut belum diputuskan hingga hari ini. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Rusdianto, progres diskusi telah sampai pada konsep hukuman, namun belum diambil keputusan apapun.

Seperti diungkapkan Yacob sebelumnya, diskusi mengenai kasus Greysia/Meiliana ini juga melibatkan sejumlah pihak lain seperti Erick Tohir selaku Chief de Mission Kontingen Indonesia di Olimpiade London yang juga mendampingi Greysia/Meiliana saat peristiwa itu terjadi.