Saturday, June 30, 2012

Kido/Hendra Sebentar Lagi Jadi Ganda Terkuat






Ganda putra senior, Markis Kido/Hendra Setiawan semakin dekat untuk mewujudkan ambisi menjadi ganda terkuat dunia lagi.

Dalam daftar peringkat BWF, Kamis (28/6), Kido/Hendra naik tiga tingkat ke peringkat lima. Pekan lalu, Kido/Hendra masih bercokol di peringkat delapan.

Peringkat ini membuat juara Olimpiade Beijing 2008 ini menjadi ganda putera Indonesia dengan peringkat dunia tertinggi. Mereka menggeser Bona Septano/Muhammad Ahsan yang sebelumnya menjadi ganda dengan peringkat BWF tertinggi.

Keberhasilan dua ganda putera Indonesia ini berkat prestasi mereka di ajang Singapura Terbuka Super Series, pekan lalu. Di ajang ini, mereka mengalahkan ganda Korea Selatan, Ko Sung Hyun-Yoo Yeon Seong dari Korea Selatan 22-20, 11-21, 21-6.

Friday, June 29, 2012

Bao Chunlai






Bao Chunlai lahir 17 Februari 1983 di Changsha, Hunan adalah, laki-laki kidal pemain bulutangkis dari Republik Rakyat Cina.

Bao memiliki peringkat di antara pemain tunggal terkemuka di dunia selama dekade pertama abad ke-21. Dia telah menjadi anggota sangat berharga dari Cina juara dunia Piala Thomas (putra internasional) tim dari 2004, 2006 dan 2008, memenangkan pertandingan single kunci dalam putaran kejuaraan setiap kontes. 


Bao telah menerima medali di tiga dari empat Kejuaraan Dunia BWF bahwa ia telah bermain di, mendapatkan perunggu pada 2003 dan 2007 edisi, dan perak di tahun 2006 Championships di Madrid, jatuh ke rekan setimnya Lin Dan di final. Sebuah finalis sering di turnamen internasional tingkat atas, Bao telah mengalami kesulitan  menembus di dalamnya. Di luar acara tim, kemenangan yang terbesar datang di Denmark (2001), Korea (2006), dan China (2007) Membuka. Penampilannya di Olimpiade telah agak mengecewakan. Ia dipukuli di putaran enam belas di Olimpiade 2004 Athena dan di perempat final Olimpiade 2008 di Beijing.

Pada tahun 2010, ia mengalahkan rekan senegaranya Lin Dan di All England babak perempat final.

Dia resmi pensiun dari tim nasional pada tanggal 21 September 2011.

Thursday, June 28, 2012

Adriyanti Firdasari







Adriyanti Firdasari (lahir di Jakarta, 16 Desember 1986; umur 25 tahun) adalah pebulu tangkis Indonesia. Ia telah memperkuat tim nasional bulu tangkis Indonesia sejak tahun 2004. Pada turnamen Piala Uber di Jakarta, 2008, dia menjadi tunggal kedua putri setelah Maria Kristin Yulianti. Gerakannya yang lincah, membuat lawannya sering mendapatkan drop shoot yang mematikan. Dia juga pernah menjadi Perempat finalis Denmark Open sebelum akhirnya ditumbangkan Tine Rasmussen unggulan tuan rumah. Awal tahun 2009 dia juga ikut membela tim Sudirman Cup Indonesia yang akhirnya menjadi Semi Finalis sebelum akhirnya dikalahkan South Korea 3-1.

Pada saat Sudirman Cup ia sempat mengalahkan Sarah Walker dari Inggris.Di Tahun 2009 Firda terus mengalami peningkatan, mulai di Ronde 1 Jepang Terbuka Super Series dia mengalahkan pemain no.1 dunia Zhou Mi dari Hong Kong. Kemudian di Perancis Terbuka Super Series dengan mengalahkan Juara Denmark Super Series Tine Rasmussen13-21, 21-13, 21-11. Pada bulan Desember, di SEA Games 2009 Vientiane, Laos. Firda tidak berhasil menyumbangkan medali emas bagi Indonesia, setelah dikalahkan tunggal putri muda Thailand yang masih berumur 14 tahun, Ratchanok Inthanon 18-21, 19-21.Firda sekarang menjadi tunggal putri pertama Indonesia.

Wednesday, June 27, 2012

Chen Hong







Chen Hong lahir tanggal 28 November 1979 di Provinsi Fujian) adalah seorang pemain bulu tangkis pria dari Republik Rakyat Cina.

Chen bermain bulu tangkis untuk Olimpiade Musim Panas 2004 pada tunggal pria, mengalahkan Kenneth Jonassen dari Denmark dan Chong Wei Lee dari Malaysia pada dua putaran pertama. Pada perempatfinal, Chen dikalahkan oleh Shon Seung-mo dari Korea Selatan 10-15, 15-4, 15-10. Ia juga memenangkan kejuaraan All England dua kali dan Cina Terbuka dua kali. Pada Kejuaraan Dunia Bulu tangkis 2006 ia mengalahkan Taufik Hidayat, pemain yang belum pernah ia kalahkan sebelumnya pada babak perempatfinal. Akhirnya ia berakhir di babak semifinal dikalahkan oleh rekan senegaranya Lin Dan. Ia juga kalah di final All England dua kali, yaitu pada tahun 2001 dikalahkan pemain India Pullela Gopichand dan pada tahun 2003 oleh pemain Malaysia Muhammad Hafiz Hashim. Ia telah menikah dan merencanakan pensiun dari bulu tangkis pada tahun 2007. Tetapi pada tahun 2007 ia memilih untuk menjadi pebulu tangkis profesional, tidak berada dalam naungan RRC tapi Hongkong.

Tuesday, June 26, 2012

Markis Kido






Markis Kido (lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984; umur 27 tahun) adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia. Ia adalah kakak kandung dari Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet yang juga penghuni pelatnas Cipayung, Bona merupakan pemain ganda putra yang berpasangan dengan Mohammad Akhsan sedangkan adiknya Pia adalah pemain ganda campuran yang saat ini berpasangan dengan Fran Kurniawan. Ayahnya telah meninggal dunia. Saat ini ia berpasangan dengan Hendra Setiawan dan menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra.Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan Chandra Wijaya/Sigit Budiarto dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto Chandra.

Markis Kido bersama pasangannya Hendra Setiawan berhasil meraih Juara dunia tahun 2007 dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra. Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

Monday, June 25, 2012

Markis Kido/Hendra Setiawan Incar Posisi 1



Ganda putra veteran, Markis Kido-Hendra Setiawan, yang juga juara Olimpiade Beijing 2008 ini meraih gelar juara pada turnamen Super Series berhadiah 200.000 dollar AS pada Singapura Terbuka Super Series, Minggu (24/6/2012). Pasangan unggulan keempat itu mengalahkan unggulan kedua Ko Sung Hyun-Yoo Yeon Seong dari Korea Selatan 22-20, 11-21, 21-6 pada final di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Minggu.
  
Kido-Hendra mberharap dengan kemenangan ini membuka peluang bagi mereka berdua untuk meraih lagi posisi pertama ganda terbaik dunia.

Saat ini mereka menempati peringkat delapan dunia dan hanya satu tingkat di bawah ganda terkuat Indonesia saat ini, Bona Septano/Mohammad Ahsan. Ahsan/Bona yang menjadi wakil Indonesia di Olimpiade London gagal di semifinal setelah disingkirkan Ko/Yoo.

Sunday, June 24, 2012

Wang Yihan




Wang Yihan (Cina: 王 仪 涵; pinyin: Wang Yi han; lahir 18 Januari 1988 di Shanghai ) adalah perempuan profesional pemain bulutangkis dari China dan juara tunggal dunia wanita berkuasa itu. Wang memulai karirnya dengan dia pelatih Wang Pengren di hanya sembilan tahun. Dia terpilih untuk tim junior pada 2004, dan setelah dipromosikan ke tim senior pada tahun 2006 ia mulai bersinar di turnamen besar. Pada bulan Oktober 2009 ia adalah pemain tunggal peringkat teratas Perempuan di dunia. Dia saat ini dilatih oleh Zhang Ning, peraih medali emas Olimpiade dua kali.
Wang tampaknya menjadi salah satu dari bintang-bintang bulutangkis China. Dia memenangkan single gadis baik Junior Asia dan Kejuaraan Dunia Junior tahun 2006  Dalam kompetisi internasional terbuka ia merebut Piala Dunia Bulutangkis tahun 2006,. Dan Bitburger dan Rusia Membuka tahun 2007. Pada bulan September 2008 ia mengalahkan-Cina Hong Kong "veteran" Zhou Mi di final Jepang Terbuka . Turnamen adalah salah satu acara super Badminton World Federation Seri yang membawa tingkat tertinggi hadiah uang dalam dunia olahraga. Pada tahun 2009 dia memenangkan Yonex Jerman Buka single persaingan terhadap sesama senegaranya Zhu Lin, dan hanya satu minggu kemudian, pada usia 21, All England bergengsi Kejuaraan melawan Denmark Tine Rasmussen. Wang kemudian melanjutkan untuk memenangkan Wilson Swiss Terbuka  melawan rekan senegaranya Jiang Yanjiao (21-17, 17-21, 21-13). Wang memenangkan Terbuka Makau  untuk pertama kalinya pada bulan Agustus 2009 ketika ia kembali mengalahkan Jiang Yanjiao (16-21, 22-20, 21-12). Pada bulan September 2009, Wang memenangkan keduanya YONEX Jepang Terbuka judul dengan mengalahkan Wang Xin (21-8, 21-9). Wang kemudian memenangkan Super Series Prancis pada bulan November ketika dia tegas mengalahkan unggulan teratas, dan juara bertahan, Wang Lin (21-9, 21-12). Wang memenangkan gelar kedua berturut-turut, dan ke-5 nya BWF turnamen super Series tahun ini, ketika dia mengalahkan Jiang Yanjiao (21-13, 21-15) di Yonex Sunrise Hong Kong Terbuka . Ini juga 7th nya judul keseluruhan pada tahun 2009.


Saturday, June 23, 2012

Peter Gade








Peter Høeg Gade adalah seorang pemain bulu tangkis tunggal putra yang berasal dari Denmark.Dia pernah menduduki peringkat pertama dunia pada tahun 1997.Gade mulai bermain bulu tangkis pada usia 4 tahun.Gade telah menikah dengan Camilla Høeg dan memiliki dua anak perempuan Nanna (13 Oktober 2004) and Alma (10 Oktober 2008).

Sejumlah Prestasinya :


  • 2000 Chinese Taipei Open, Juara 1 Tunggal
  • 2000 Korea Open, Juara 1 Tunggal
  • 1999 World Grand Prix Finals, Juara 1 Tunggal
  • 1999 World Championships, kalah di semifinal
  • 1999 Sudirman Cup, Juara 2 Tunggal
  • 1999 Japan Open, Juara 1 Tunggal
  • 1999 All-England Open, Juara 1 Tunggal
  • 1998 World Grand Prix Finals,Juara 2 Tunggal
  • 1998 Danish Open, Juara 1 Tunggal
  • 1998 Malaysian Open, Juara 1 Tunggal
  • 1998 European Championships, Juara 1 Tunggal
  • 1998 Swiss Open, Juara 1 Tunggal
  • 1998 Japan Open, Juara 1 Tunggal
  • 1997 World Grand Prix Finals, kalah di semifinal
  • 1997 Hong Kong Open, Juara 1 Tunggal
  • 1997 Danish Open, Juara 2 Tunggal
  • 1997 German Open, Juara 1 Tunggal
  • 1997 U.S. Open, Juara 2 Tunggal
  • 1997 Malaysian Open, Juara 2 Tunggal
  • 1997 Kejuaraan Dunia, kalah di perempatfinal
  • 1997 Chinese Taipei Open, Juara 1 Tunggal
  • 1996 Scottish Open, Juara 1 Tunggal
  • 1995 Scottish Open, kalah di semifinal
  • 1994 Kejuaraan Dunia Yunior, Juara 1 Ganda

Friday, June 22, 2012

Firda (Tetap) Ke Olimpiade






Adriyanti Firdasari pebulu tangkis tunggal putri, dipastikan tetap akan berangkat ke Olimpiade 2012 London, Inggris. Firda yang mengalami cedera tapak kaki kanan pada turnamen Indonesia Open sampai saat ini masih menjalani pemulihan.


Firda sendiri menunjukkan tekad kuat untuk tampil di olimpiade. Pemain berusia 25 tahun ini tetap ikut program latihan meski harus menggunakan kursi untuk menopang tubuhnya.

Firda masih menjalani program pemulihan dengan fisioterapi. Setelah itu, Firda dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin.


Ia mengalami cedera saat menghadapi pemain China, Wang Yihan, pada babak pertama Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 di Jakarta.

Saat itu, Firda baru berada di lapangan sekitar lima menit. Ketika sedang meladeni permainan Wang Yihan, tiba-tiba dia merasa telapak kaki kanannya sakit. Tak berapa lama, dia merasa seluruh kaki kanannya tak bertenaga dan terpaksa mundur dari turnamen dalam kedudukan 7-7. Firda pun dibawa ke luar arena dengan kursi roda.

Menurut Firda, saat ini kondisinya sudah jauh lebih baik. Dia sudah bisa berdiri dan berjalan dengan normal. Namun, dia tidak mau terlalu memaksakan diri dalam latihan.


Thursday, June 21, 2012

Lee Chong Wei




Lee Chong Wei (Hanzi sederhana: 李宗伟) (lahir 21 Oktober 1982; umur 29 tahun) adalah pemain badminton profesional dari Malaysia.

Lee bermain badminton pada Olimpiade Musim Panas 2004 dan menaklukan Ng Wei dari Hong Kong pada ronde pertama. Lee Chong Wei memegang rekor tak tertaklukan di semua turnamen selama tiga tahun, dari 2004 sampai 2006 dan kemenangan lain pada tahun 2008. Ia pernah menaklukan juara dunia, Lin Dan dan Taufik Hidayat.

Wednesday, June 20, 2012

Lin Dan







Lin Dan (Hanzi sederhana: 林丹; pinyin: Lin Dan) (lahir 14 Oktober 1983; umur 28 tahun) adalah pemain badminton dari Fujian, Republik Rakyat Cina. Lin kini merupakan pemain tunggal paling dominan di panggung dunia, sejak tahun 2004, ia berada di posisi 1 di dunia selama dua tahun, dan memenangkan banyak turnamen. Pada Oktober 2006, Lin Dan mendapatkan kembali posisi pertama di dunia, setelah sempat dikalahkan oleh Lee Chong Wei dari Malaysia.


Tuesday, June 19, 2012

Simon Santoso







Simon Santoso (lahir di Tegal, Jawa Tengah, 29 Juli 1985; umur 26 tahun) adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia. Saat ini putra dari pasangan Hosea Lim dan Rahel Yanti ini adalah anggota Thomas Cup Indonesia 2008 dan 2010 dan menjadi pemain tunggal ketiga dalam tim. Sebelumnya ia juga pernah memperkuat tim Thomas Cup Indonesia pada tahun 2004 dan 2006. Simon Santoso juga pernah melawan Sony Dwi Kuncoro dalam Indonesia Open. Simon menjadi pemain tuggal kedua menggantikan Sony Dwi Kuncoro yang mengalami cedera tulang punggung.

Informasi pribadi
Tanggal lahir     29 Juli 1985 (umur 26)
Tempat lahir     Tegal, Jawa Tengah
Tinggi     1.75 m (5 ft 9 in)
Berat     65 kg (140 lb)
Asal negara      Indonesia
Rekor bertanding
Pegangan tangan     Kanan
Ranking dunia tertinggi     3 (26 Agustus 2010 [1])
Ranking dunia saat ini     7 (19 April 2012)
Profil di PB - PBSI

Monday, June 18, 2012

Pengalaman Buat Tantowi/Lilyana






Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal merebut gelar juara ganda campuran Djarum Indonesia Open 2012. Tontowi/Liliyana dikalahkan ganda Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam lewat pertandingan rubber game 17-21 21-17 13-21 di final yang berlangsung di istora Gelora Bung Karno, Minggu (17/6),

Pada game pertama, Sudket/Saralee dengan cerdik memainkan bola ke belakang dan memaksa Tontowi/Liliyana  memainkan bola lambung. Sudket kemudian menghasilkan banyak poin melalui smash sehingga menutup game pertama 21-17. Di game kedua, Tontow/Liliyana mampu unggul 12-9 sebelum keadaan menjadi sama 15-15.  Akhirnya ganda campuran Indonesia ini merebut game kedua dengan  21-17.

Sayangnya, di game ketiga, Tontowi dan Liliyana kembali terjebak pada pola yang dikembangkan pemain Thailand. Mereka kocar-kacir mengejar bola silang Sudket/Saralee. Setelah  tertinggal cepat 10-17, akhirnya mereka menyerah 13-21.

Pasangan Thailand mengaku  mereka memang sengaja mengubah pola permainan berdasar pengalaman mengalami tiga kali kekalhan sebelum Djarum Indonesia  Open 2012 ini.


Tentunya kekelahan ini akan menjadi pelajaran berharga buat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebagai persiapan menuju target utama di Olimpiade London, Juli mendatang.
 

Sunday, June 17, 2012

Ganda Putra Kido/Setiawan Gagal






Pasangan ganda putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan gagal melaju ke babak final ganda putra turnamen. Mereka dikalahkan pasangan Korea Selatan, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae lewat pertarungan tiga set 21-14, 17-21, 15-21.

Kido/Setiawan mengawali pertandingan di set pertama dengan sangat baik dan langsung unggul cepat 6-1 atas Jung/Lee. Moral ganda putra Korsel ini seakan turun karena tidak mampu mengejar ketertinggalan hingga akhirnya kandas 21-14 dari Kido/Setiawan.

Jung/Lee akhirnya bangkit di set kedua. Mereka menguasai tempo permainan dan mempertahankan keunggulan, hingga akhirnya menang 12-21 atas Kido/Setiawan.

Set ketiga menjadi pertaruhan bagi tuan rumah Indonesia dan tamunya, Korsel. Sejak awal terjadi kejar mengejar angka, dan pertarungan antara Kido/Setiawan dan Jung Lee berjalan intens dan seru. Skor sempat sama kuat 4-4, dan setelah kejar mengejar angka, kedua kubu kembali imbang 14-14. Namun akhirnya ganda Indonesia harus menyerah dai pasangan Korsel itu.

Kemenangan tersebut membuat Jung/Lee mencapai babak final. Keduanya bersua dengan ganda putra Denmark Mathias Boe dan Carsten Mogensen, yang sebelumnya mengalahkan ganda Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong 21-15, 21-11.

Saturday, June 16, 2012

Liliyana/Tantowi Melaju






Ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad melaju ke babak semifinal Djarum Indonesia Open Super Series 2012. Pasanagn Indonesia ini mengalahkan pasanagn Indonesia lainnyaMarkis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth, lewat pertarungan tiga game.


Tantowi/Liliyana menjadi target Indonesia dalam perolehan medali emas. Mereka berhasil memimpin perolehan angka, kemudian menutup skor babak pertama 21-15.

Kido/Pia meningkatkan tempo permainan di babak kedua. Alhasil, set tersebut menjadi milik Kido/Pia dengan skor 21-15.

Sepanjang set ketiga, Liliyana/Tantowi berhasil menekan pasanagan kaka beradik ini. Akhirnya, mereka menutup pertandingan dengan angka sempurna 21-11.

Liliyana/Tantowi akan bentrok dengan pasangan campuran China Chen Xu/Jin Ma. Unggulan kedua Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 meraih tempat ke semifinal usai mengalahkan rekan senegaranya, Jiaming Tao/Huan Xia, dengan skor akhir 21-11 dan 21-12.

Friday, June 15, 2012

Sony Kalahkan Seniornya






Setelah menjuarai Thailand Open dan mengalahkan Peter gade di babak pertama. Sony kembali menunjukkan permainan meukau dengan mengalahkan rekan senegara yang juga seniornya di babak kedua di Djarum Indonesia Super Series 2012.

TAufik harus menyerah dengan skor akhir 21-14 21-18.  Namun Sony mengaku bahwa ia masih sering kehilangan bola saat menghadapi Taufik. Dan hal ini yang menjadi pantauannya guna diperbaiki di babak selanjutnya.

Kemenangan atas Taufik mengantarkan Sony melenggang ke babak perempatfinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012. Dia telah ditunggu pemain asal China Du Pengyu, yang berhasil mengalahkan pemain asal Taipei Hsu Jen Hao,21-19 21-14.

Thursday, June 14, 2012

Peter Hoeg Gade Pensiun






Peter Hoeg Gade memutuskan pensiun dari dunia Bulutangkis yang membesarkan namanya ini. Laga melawan Sony menjadi laga terakhirnya di dunia badminton.

Namun, sayangnya unggulan tiga di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 gagal menutup pertandingan pamungkasnya dengan torehan manis. Gade harus tumbang di tangan pebulutangkis putra Indonesia Sony Dwi Kuncoro 21-14 1-21 18-21.

Usai gantung raket, juara All England tahun 1999 ini berencana untuk berbakti kepada negaranya.
Pemain Denmark ini sudah mencatatkan berbagai macam prestasi yang menakjubkan. Dan kinisaatnya bagi dirinya beristirahat.

 

Wednesday, June 13, 2012

Sony Optimis di Indonesia Terbuka






Penampilan gemilang ditunjukkan pemain tunggal putra Sony Dwi Kuncoro yang baru saja membawa pulang gelar Thailand Open. Juara Djarum Indonesia Open Super Series 2008 ini berhasil mengalahkan Anand Pawar dari India di babak pertama kualifikasi, dan menundukkan tunggal Perancis, Brice Leverdez guna memasuki babak utama Indoensia Open 2012.

Di babak pertama, Anand sempat membuat Sony kesulitan di game pertama. Namun dengan pengalaman dan ketenangannya, Sony akhirnya berhasil mengalahkan lawannya tersebut.

 Sementara di game kedua, Sony mengakui bahwa dirinya sudah mulai bisa menguasai jalannya pertandingan, hingga ia bisa menang dengan cukup mudah. Sony sukses menghentikan unggulan asal Perancis, Brice dengan skor 21-18 dan 21-19.

Sony akan bertemu dengan unggulan tiga asal Denmark, Peter Gade. dan dipertemuan terakhir Sony berhasil menundukkan Peter dengan dua game langsung 22-20 dan 21-18.


.

Tuesday, June 12, 2012

Cai Yun/Fu Haifeng Tidak Ikut Indonesia Open






Cai Yun/Fu Haifeng yang merupakan juara bertahan di turnamen ini memutuskan mundur dari turnamen bulu tangkis Djarum Indonesia Open Super Series Premier.


Keduanya, Senin petang masih bergabung dengan tim China yang latihan di Istora Senayan. Namun, Cai Yun hanya duduk di pinggir lapangan dan tidak ikut dalam sesi latihan.

Cedera Cai Yun yang kambuh menjadi penyebab utama pasangan terkuat ini harus mundur dari laga. Dan persaingan di ganda putra akan sedikit lebih ringan. Namun, kualitas kompetisi tetap akan tinggi karena masih ada pasangan elite dunia lainnya, seperti Lee Yong Dae/Jung Jae Sung (Korea Selatan), dan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).

Monday, June 11, 2012

Sony Buktikan Diri



Sony Dwi Kuncoro berhasil meraih gelar juara tunggal putra di Thailand terbuka. Dia yang tidak diunggulkan mengalahkan pemain China, Chen Yuekun di final dalam dua game 21-17 21-14. Dan ini menjadi pembuktian dirinya selepas cedera yang dialaminya.

Sebelumnya di babak semifinal, Sony membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama asal China, Lin Dan juga dalam dua game 21-17 21-16..

Namun banyak pihak mengatakan bahwa Lin Dan sengaja mengalah guna membiarkan juniornya melenggan ke final dan juara.

Namun nampaknya usaha Lin Dan sia-sia. Pasalnya Sony justru berhasil mengalahkan junior Lin Dan tersebut.

Sunday, June 10, 2012

Lin Dan Bertekuk Lutut dari Sony






unggal putra Sony Dwi Kuncoro membuat kejutan dengan mengalahkan jagoan China, Lin Dan, di semifinal Thailand Terbuka GPG, Sabtu.

Sony, yang tidak diunggulkan, mengalahkan Lin Dan, yang diunggulkan di tempat pertama, dalam dua game, 21-17 21-16. Ini merupakan kemenangan kedua bagi Sony dalam 11 pertemuan.

Kemenangan pertama Sony atas Lin Dan terjadi di Malaysia Open 2003 lalu. Ketika itu Sony menang 15-11, 15-7.

Di final, Sony akan menghadapi pemain China lainnya, Chen Yuekun, yang menyingkirkan pemain China lainnya, Gao Huan, 21-14, 21-15. Sony menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final.

Saturday, June 9, 2012

Sony Akan Hadapi Lin Dan



Sony Dwi Kuncoro melaju ke semifinal turnamen bulu tangkis Thailand Terbuka Grand Prix Gold. Dalam duel babak delapan besar, Jumat (8/6/2012), tunggal putra Pelatnas ini menang dengan skor mencolok 21-6, 21-8 atas unggulan ke-12 dari India, Sourabh Varma.

Di babak empat besar turnamen, Sony kemungkinan besar bertemu unggulan utama dari China, Lin Dan. Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 tersebut punya peluang yang sangat besar untuk mengalahkan lawannya dari Taiwan, Chun Shih Kuei.

Dari sektor ganda campuran, dua wakil Indonesia tersingkir di perempat final. Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati tak mampu meruntuhkan tembok China Jiaming Tao/Tang Jinhua, yang menang 21-11, 21-12. Kekalahan juga dialami unggulan ketujuh, Fadhilah Irfan/Anggraini Weni, yang kalah 11-21, 15-21 dari unggulan keempat asal Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo.

Friday, June 8, 2012

Sony Melaju ke Perempat Final






Sony Dwi Kuncoro menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih gelar di Thailand Terbuka Grand Prix Gold. Pemain Pelatnas ini berhasil melaju ke perempat final turnamen berhadiah 120.000 dollar AS tersebut, Kamis (7/6/2012), usai menang 20-22, 21-19, 21-15 atas unggulan ke-16 dari Malaysia, Mohamad Arif Abdul Latif.

Sementara itu China, yang dipimpin unggulan utama Lin Dan, menempatkan tiga wakilnya di babak delapan besar. Lin Dan sempat bermain rubber game sebelum menang 21-11, 19-21, 21-10 atas unggulan ke-15 dari Thailand, Suppanyu Avihingsanon. Selanjutnya, peraih medali emas Olimpiade Beijing ini bertemu pemain Taiwan, Chun Shih Kuei, yang bikin kejutan dengan menyingkirkan pemain andalan tuan rumah yang merupakan unggulan kelima, Boonsak Ponsana.

Jika Lin Dan dan Sony berhasil melewati hadangan ini, maka mereka akan bertemu di semifinal. Ini bakal menjadi ujian berat bagi Sony, yang akrab dengan cedera punggung sehingga performanya belum maksimal.

Selain Lin Dan, China masih punya Yuekun Chen, yang akan berhadapan dengan pemain India, Sai Praneeth B, serta pemain yang lolos dari kualifikasi, Gao Huan, yang juga bertemu pemain India Sameer Verma.

Thursday, June 7, 2012

Sony Melaju






Pemain tunggal putra Indonesia maju ke babak ketiga turnamen bulu tangkis Thailand Terbuka Grand Prix Gold. Sony Dwi Kuncoro berhasil melewati hadangan para musuhnya, Rabu (6/6/2012).

Setelah di babak pertama tadi pagi mengalahkan pemain kualifikasi yang juga rekan senegaranya, Andrea Marteen, Sony kembali membukukan kemenangan ketika bertemu pemain Malaysia, Beng Hong Kuan, di babak kedua. Bermain rubber game, Sony menang 23-21, 14-21, 21-17.

Di babak ketiga turnamen berhadiah 120.000 dollar AS ini, Kamis (7/6), Sony menantang unggulan ke-16 dari Malaysia, Mohammad Arif Abdul Latif, sedangkan Alamsyah bertemu unggulan ke-12 dari India, Sourabh Varma.

Wednesday, June 6, 2012

Indonesia Open Siap DIgelar






Gelaran bergengsi Djarum Indonesia Open Super Series (DIOSS) 2012, akan kembali dihelat di Istana Olahraga (Istora) Senayan Jakarta pada 12-17 mendatang. Turnamen tahunan ini turut pula dihadiri sederet atlet bulutangkis ternama dari 26 negara di dunia.

PT Djarum selaku sponsor dari perhelatan akbar ini, telah menyediakan hadiah sebesar USD650 ribu. Angka tersebut naik sebesar USD50 ribu  dari tahun sebelumnya.

Sebagai catatan, nominal tersebut merupakan hadiah kedua terbesar setelah Korea Open Superseries yang menyediakan hadiah sebesar 1 juta USD.

Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Joko Santoso berharap Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah sebaik mungkin, hingga Indonesia bisa mengukir prestasi yang diharapkan.

Tuesday, June 5, 2012

Target Gelar di Indonesia Open


Jelang turnamen Djarum Indonesia Open Super Series (DIOSS) 2012 yang hanya tinggal tujuh hari, pihak PBSI terus menggenjot persiapan, khususnya persiapan mental dan fisik para pemain. Bertanding di hadapan para pendukung, turnamen kali ini diharapkan mampu mendulang hasil positif bagi tim Merah-Putih.



Mengusung tema "Bandminton Heroes Arena", para jagoan bulutangkis dari dalam maupun luar negeri yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta bulutangkis akan hadir memeriahkan turnamen bulutangkis tahun ini. Namun, mantan juara DIOSS 2011, Lee Chong Wei dipastikan absen akibat didera cedera.

Satu nama lain yang dipastikan tidak akan hadir adalah peringkat kedua dunia Lin Dan. Namun, mengenai pemain andalan China tersebut, hingga saat ini belum ada alasan pasti. Pihak penyelenggara masih menunggu kabar dari agen Lin Dan.Tentu saja hal ini menjadi angin segar bagi sektor tunggal pria, khususnya tim tunggal putra Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, Ketua PBSI Joko Santoso mengungkapkan bahwa Indonesia menargetkan emas pada sektor tunggal putra, dan ganda campuran.
 
Selain pada sektor tunggal putra, PBSI menyimpan harapan besar pada sektor ganda campuran, duet maut Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berhasil mempersembahkan medali emas pada turnamen All England serta Swiss Open pada awal tahun 2012.

Monday, June 4, 2012

Alvent Pensiun






Pemain ganda putra Indonesia Alvent Yulianto memutuskan untuk gantung raket sementara waktu. Keputusan ini diambil setelah dia berpisah dengan pasangannya Hendra Aprida Gunawan.

"Sementara saya akan istirahat. Belum tahu sampai kapan karena saya juga belum ada bayangan akan bermain dengan siapa lagi," kata Alvent, Minggu (3/6/2012) di Jakarta.
Menurut Alvent, sebelum berangkat ke Piala Thomas, Hendra sudah memberi tahu kalau dia tidak akan bermain bersamanya lagi. "Dia bilang dia akan bermain bersama mantan pemain pelatnas Yonathan Dasuki," ujar Alvent.
Dengan demikian, Alvent akan absen di turnamen Premier Super Series Indonesia Open yang akan berlangsung 12-17 Juni 2012.
Alvent manyatakan saat ini sudah mendapat tawaran untuk melatih di salah satu klub di Jepang. Namun, dia belum membuat keputusan.
Selama ini, Alvent menjadi salah satu pemain andalan Indonesia di Piala Thomas atau Piala Sudirman. Alvent dikenal sebagai pemain yang fleksibel karena bisa cocok jika dipasangkan dengan pemain yang bukan pasangan permanennya.
Pada Piala Sudirman 2010 di Qingdao China, permainan Alvent cukup menawan ketika berpasangan dengan Muhammad Ahsan. Mereka bahkan menaklukkan pemain nomor satu dunia saat itu Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Pada Piala Thomas di Wuhan China dua pekan lalu, pasangan ini juga selalu sukses menyumbang poin, termasuk di babak perempat final melawan Jepang.

Sunday, June 3, 2012

Firdasari Ingin ke Semifinal Indonesia Open



Pebulu tangkis putri Indonesia, Adriyanti Firdasari, memasang target lolos ke semifinal turnamen Indonesia Terbuka Superseries Premier 2012 yang akan digelar 12-17 Juni mendatang, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Indonesia Open berat juga kualifikasinya, tapi saya ingin lebih baik dari tahun kemarin. Saya gugur di perempat final. Target saya, Insya Allah, lolos ke semifinal," kata Firdasari, ketika ditemui di Komplek Pelatnas PB PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (31/5/2012).

Tahun lalu, Firdasari harus mengakui ketangguhan pebulutangkis China, Jiang Yanjiao. Dalam duel di babak delapan besar, Firdasari menyerah 23-25, 14-21.

Firdasari yang dilatih oleh Wong Tat Meng, mengaku mengalami banyak kemajuan setelah ditangani oleh pelatih asal Malaysia tersebut.

Menanggapi pendapat miring tentang kehadiran pelatih asing yang dianggap kurang memberi kontribusi berarti bagi tim bulu tangkis nasional, Firdasari menjawab secara positif.

Saturday, June 2, 2012

Olimpiade, Bulutangkis Harus Dapat Emas

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng kecewa dengan kegagalan tim bulutangkis Indonesia di ajang Piala Thomas dan Piala Uber.

Untuk itu, Andi mengharapkan tim bulutangkis dapat berprestasi yang lebih baik dalam ajang Olimpiade London 2012.

Untuk itu, agar bulutangkis dapat berprestasi, menurut Andi, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) harus membuka diri terhadap masukan-masukan untuk perbaikan bulutangkis Indonesia.

Sedangkan secara keseluruhan, Andi mendukung seluruh olahraga yang akan turut serta dalam ajang olimpiade mendatang. "Dukungan jalan terus," pungkasnya.

Friday, June 1, 2012

PBSI Tidak akan Tiru China






Bulutangkis Indonesia telah mengalami masa yang kelam. Bahkan kini sudah tertinggal jauh oleh China dengan segala prestasinya. Namun PB-PBSI, selaku penanggung jawab, enggan mendalami sistem yang diterapkan oleh China.

Itu terbukti kala mereka bertarung di ajang Thomas dan Uber Cup yang berlangsung pekan lalu di Wuhan, China. Bahkan pada babak perempatfinal mereka harus takluk di tangan Jepang dengan skor yang sama 2-3.

Kubu PBSI tetap tenang dan berdalih mereka sudah melakukan apa yang telah seharusnya dilakukan. Melakukan pembenahan, baik dari segi kualitas pemain, maupun hal yang bersifat mental pemain. Terlihat jelas pada pergelaran Thomas dan Uber Cup lalu, kekuatan mental para pemain terlalu mudah luntur.

Beberapa kritikan yang telah datang kubu PB-PBSI sebagai induk penanggung jawab, menurut Wakil Ketua Umum PBSI, I Made Gusti Oka mengatakan pihaknya telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan.


Bahkan untuk masalah motivator guna membangkitkan semangat juang para pemain, Oka mengaku telah mendatangkan beberapa motivator. Bahkan motivator ternama Andri Wongso mengaku siap untuk membantu PBSI.

Tapi untuk masalah sistem, Oka mengaku tidak ingin mendalami apa yang dilakukan oleh China. Namun PBSI mengakui bahwa China lebih baik dari segi kesiapan. Mulai dari pembibitan maupun fasilitas.