Friday, June 1, 2012

PBSI Tidak akan Tiru China






Bulutangkis Indonesia telah mengalami masa yang kelam. Bahkan kini sudah tertinggal jauh oleh China dengan segala prestasinya. Namun PB-PBSI, selaku penanggung jawab, enggan mendalami sistem yang diterapkan oleh China.

Itu terbukti kala mereka bertarung di ajang Thomas dan Uber Cup yang berlangsung pekan lalu di Wuhan, China. Bahkan pada babak perempatfinal mereka harus takluk di tangan Jepang dengan skor yang sama 2-3.

Kubu PBSI tetap tenang dan berdalih mereka sudah melakukan apa yang telah seharusnya dilakukan. Melakukan pembenahan, baik dari segi kualitas pemain, maupun hal yang bersifat mental pemain. Terlihat jelas pada pergelaran Thomas dan Uber Cup lalu, kekuatan mental para pemain terlalu mudah luntur.

Beberapa kritikan yang telah datang kubu PB-PBSI sebagai induk penanggung jawab, menurut Wakil Ketua Umum PBSI, I Made Gusti Oka mengatakan pihaknya telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan.


Bahkan untuk masalah motivator guna membangkitkan semangat juang para pemain, Oka mengaku telah mendatangkan beberapa motivator. Bahkan motivator ternama Andri Wongso mengaku siap untuk membantu PBSI.

Tapi untuk masalah sistem, Oka mengaku tidak ingin mendalami apa yang dilakukan oleh China. Namun PBSI mengakui bahwa China lebih baik dari segi kesiapan. Mulai dari pembibitan maupun fasilitas.

No comments:

Post a Comment