Indonesia bersama lima negara Asia tenggara lainnya akan berpartisipasi dalam turnamen bulutangkis bertajuk Axiata Cup, dengan total hadiah satu juta dolar AS.
Event ini diselenggarakan oleh Axiata Group Berhad, perusahaan telekomunikasi berbasis di Malaysia bersama dengan Badminton Asia Confederation dan Total Sport Asia.
Turnamen ini menampilkan 8 tim dari 6 negara dengan periode sekitar 4 minggu dan dimulai 23 Maret 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia dan Jakarta. Adapun acara final akan diselenggarakan pada 13 dan 15 April di negara asal dari finalis.
Selain Indonesia, negara yang berpartisipasi adalah Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam dan Filipina.
Sri Jamaludin Ibrahim, Presiden dan CEO Axiata Group, mengaku senang bisa mensponsori turnamen bulutangkis dengan hadiah terbesar yang ada selama ini.
"Kami menyelenggarakan turnamen ini karena bulutangkis memiliki daya tarik besar di antara pelanggan kami di seluruh negara Asia dan sponsor utama global akan membantu mengembangkan brand Axiata," kata dia dalam jumpa pers yang diikuti wartawan detikcom di Suria KLCC, Malaysia, Rabu (8/2/2012).
Turnamen ini berbeda pertandingan bulutangkis pada umumnya karena menggunakan sistem home and away dan setiap pertandingan dibatasi maksimal 3 jam.
Setiap tim yang bertanding terdiri dari 6-8 orang yang akan bermain untuk dua pertandingan perorangan dan satu beregu. Pelatih bisa mengganti pemain dari masing-masing pertandingan dengan pemain cadangan yang telah disediakan.
Setiap tim juga boleh merekrut pemain cabutan yang berasal dari luar negara peserta, seperti China, Korea dan Denmark guna memperkuat kekuatan tim.
Sejalan dengan kegiatan ini, Axiata juga akan mengumumkan serangkaian acara digital dan kegiatan yang akan memungkinkan para penggemar bulutangkis di Asia Tenggara untuk berpartisipasi di Axiata Cup.
Kegiatan itu antara lain chatting online dengan pemain, berpartisipasi dalam kontes tema ponsel badminton, atau menjelajahi konten melalui sarana digital yang tersedia dalam situs www.axiatacup.com.
"Axiata bermaksud untuk menjadi pemimpin dalam membawa bulutangkis ke dalam digital," ujar Jamaludin.
Bidang lain yang akan digunakan adalah iklan virtual dengan bekerja sama dengan Brand Magic, perusahaan penyedia iklan virtual. Dalam kerja sama Axiata dan mitra acara ini untuk menikmati brand messaging yang lebih dinamis di layar selama pertandingan tanpa menggangu permainan.
Surasak Songvarakulpan, Sekjen BAC, mengatakan event ini diselenggarakan guna menumbuhkan olahraga bulutangkis di Indonesia.
"Benua ini telah mendominasi bidang olahraga ini sepanjang sejarahnya dan kami ingin berada sebagai ujung tombak dalam pengembangan yang berkelanjutan," ujarnya.
dikutip : detik.com
Event ini diselenggarakan oleh Axiata Group Berhad, perusahaan telekomunikasi berbasis di Malaysia bersama dengan Badminton Asia Confederation dan Total Sport Asia.
Turnamen ini menampilkan 8 tim dari 6 negara dengan periode sekitar 4 minggu dan dimulai 23 Maret 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia dan Jakarta. Adapun acara final akan diselenggarakan pada 13 dan 15 April di negara asal dari finalis.
Selain Indonesia, negara yang berpartisipasi adalah Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam dan Filipina.
Sri Jamaludin Ibrahim, Presiden dan CEO Axiata Group, mengaku senang bisa mensponsori turnamen bulutangkis dengan hadiah terbesar yang ada selama ini.
"Kami menyelenggarakan turnamen ini karena bulutangkis memiliki daya tarik besar di antara pelanggan kami di seluruh negara Asia dan sponsor utama global akan membantu mengembangkan brand Axiata," kata dia dalam jumpa pers yang diikuti wartawan detikcom di Suria KLCC, Malaysia, Rabu (8/2/2012).
Turnamen ini berbeda pertandingan bulutangkis pada umumnya karena menggunakan sistem home and away dan setiap pertandingan dibatasi maksimal 3 jam.
Setiap tim yang bertanding terdiri dari 6-8 orang yang akan bermain untuk dua pertandingan perorangan dan satu beregu. Pelatih bisa mengganti pemain dari masing-masing pertandingan dengan pemain cadangan yang telah disediakan.
Setiap tim juga boleh merekrut pemain cabutan yang berasal dari luar negara peserta, seperti China, Korea dan Denmark guna memperkuat kekuatan tim.
Sejalan dengan kegiatan ini, Axiata juga akan mengumumkan serangkaian acara digital dan kegiatan yang akan memungkinkan para penggemar bulutangkis di Asia Tenggara untuk berpartisipasi di Axiata Cup.
Kegiatan itu antara lain chatting online dengan pemain, berpartisipasi dalam kontes tema ponsel badminton, atau menjelajahi konten melalui sarana digital yang tersedia dalam situs www.axiatacup.com.
"Axiata bermaksud untuk menjadi pemimpin dalam membawa bulutangkis ke dalam digital," ujar Jamaludin.
Bidang lain yang akan digunakan adalah iklan virtual dengan bekerja sama dengan Brand Magic, perusahaan penyedia iklan virtual. Dalam kerja sama Axiata dan mitra acara ini untuk menikmati brand messaging yang lebih dinamis di layar selama pertandingan tanpa menggangu permainan.
Surasak Songvarakulpan, Sekjen BAC, mengatakan event ini diselenggarakan guna menumbuhkan olahraga bulutangkis di Indonesia.
"Benua ini telah mendominasi bidang olahraga ini sepanjang sejarahnya dan kami ingin berada sebagai ujung tombak dalam pengembangan yang berkelanjutan," ujarnya.
dikutip : detik.com
No comments:
Post a Comment