Sunday, April 15, 2012

Dua Pemain Non Unggulan Juara di Jambi





JAMBI - Dua pemain non unggulan berhasil meraih juara pertama di MILO School Competition Jambi 2012. Masing-masing M Taufik Aditya siswa SD Al Falah Jambi untuk kategori Perorangan tunggal putra SD dan Mazlan dari SMP 14 Tanjung Jabung Timur untuk kategori Perorangan tunggal putra SMP. Kehadiran juara dari non unggulan ini menunjukkan bahwa siapapun bisa menang walau tidak diunggulkan. Faktor di lapangan dan kondisi fisik para pemain yang menentukan kenyataan di lapangan.

Keberhasilan M Taufik Aditya siswa kelas IV SD Al-Falah Jambi menjadi juara MILO School Competition 2012 kategori Perorangan tunggal putra SD memang diluar dugaan. Pasalnya, Aditya bukanlah pemain unggulan sementara lawan mainnya, Habib Alfarizi dari SD 100 Bungo merupakan pemain unggulan pertama.

Keberhasilan Aditya ini didukung teknik permainan yang bagus, penonton yang memadati GOR Kotabaru Jambi sempat terlena dengan permainan sengit antara Aditya dan Habib hingga terjadi rubber set. Akhirnya, Aditya memenangkan pertandingan dengan skor 21-13; 13-21; 22-20 dari Habib.

"Sebenarnya menang sudah menjadi target aku sejak didaftarkan di MILO School Competition. Kalau ingin menang ya harus fokus, jaga stamina dengan baik dan kontrol emosi. Itu yang diajarkan pembinaku. Kalau sekarang aku jadi juara, Alhamdulillah,"cerita Aditya yang ditemui usai pertandingan babak final, Sabtu (14/4/2012) kemarin.

Aditya yang mengidolakan Taufik Hidayat mengatakan sejak kecil memang suka bulutangkis. Ini sama dengan hobi sang ayah dan akhirnya dia pun dimasukkan ke klub. "Untuk persiapan ke Jakarta, aku akan terus rajin berlatih dan menjaga stamina. Selain itu, aku juga sibuk untuk persiapan ujian nasional bulan Mei. Mudah-mudahan ujian nasional juga berhasil untuk melengkapi keberhasilanku di sekolah,"tukas Aditya peraih rangking 4 di kelas, Juara I O2SN Jambi tahun 2011 dan juara 2 O2SN se Sumatera.

Sementara itu, Mazlan siswa SMP 14 Tanjung Jabung Timur menjadi juara setelah mengalahkan Ahmad Yani dalam babak final dengan skor 21:5 dan 21:12. Pertandingan final kategori Perorangan tunggal putra SMP ini berlangsung cukup seru karena mereka sama-sama berambisi untuk meraih juara pertama.

Alapagi Mazlan dan Ahmad dibina dalam klub yang sama dan berlatih juga bersama-sama. Meski demikian, Mazlan yang yatim piatu ini berhasil mewujudkan impiannya untuk berlenggang di level nasional sehingga bisa bermain di Gelanggang Taufik Hidayat.

"Akhirnya, impianku jadi juara MILO School Competition terwujud dan tidak sia-sia aku berlatih bersama Pak Mahmudin yang sudah membinaku sejak kecil. Kesempatan ini tidak akan aku sia-siakan meski aku harus fokus menghadapi ujian nasional lebih dulu. Aku berharap ini awal perjalananku menuju impian jadi pemain kelas dunia," paparnya.

Untuk pemain unggulan yang lolos jadi juara MILO School Competition kategori Perorangan tunggal putri SD yakni Nurani Ratu Azzahra siswi SD 120 Kota Jambi berhasil mengalahkan Nadia SD 144 Bungo dengan skor 21-6; 21-9. Kategori Perorangan tunggal putri SMP Nurul Fathonah dari SMP 2 Merangin mampu mengalahkan Giyan Nurani dari SMP 11 Kota dengan skor 21-14 dan 21-16.

Dengan kemenangan ini, Nurul juga melenggang ke Jakarta bertanding dengan juara dari kota-kota lainnya. "Alhamdulillah, bisa juara di MILO School Competition. Mudah-mudahan saat di Jakarta juga bisa meraih nomor," tukas Nurul


Okezone.com

No comments:

Post a Comment