Wednesday, April 11, 2012

Klub Lokal promosikan pemain muda

MAKASSAR - PB Djarum kembali mengadakan Turnamen bulu tangkis Djarum Sirkuit Nasional di Makassar. Ajang ini bukan hanya untuk pemain-pemain lokal. Pemain-pemain nasional juga diikutsertakan, agar menjadi ajang persaingan yang sehat antara pemain lokal dan nasional.

Klub lokal di Makassar dan sekitarnya memanfaatkan event ini untuk membantu mempromosikan atlet-atlet mudanya agar bisa direkrut klub besar, seperti klub Mutiara Bandung, Jaya Raya Suryanaga, Jaya Raya, Tangkas Alfamart, Pelita Bakrie ataupun pelatnas PBSI.

Jika mereka berhasil direkrut klub-klub besar, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan karier sebagai pebulu tangkis semakin besar. Hal ini karena, pembinaan dan kompetisi di klub-klub besar yang sebagian berasal dari pulau Jawa tersebut jauh lebih baik dibanding dengan klub di luar pulau Jawa.

"Harapannya memang demikian. Faktanya beberapa klub-klub bulutangkis ternama memang menjadikan Sirnas ini sebagai ajang untuk melihat bibit atlet muda. Harus diakui untuk saat ini pembinaan bulu tangkis masih belum merata ke daerah lain. Dengan demikian, atlet harus berlatih dan masuk ke salah satu klub besar untuk bisa mengembangkan kariernya," ujar Ketua Panitia Pelaksana, turnamen Sirnas Makassar Andi Darwis Massalinri, Selasa (10/4/2012).

Karena itu, kata Andi, animo klub lokal untuk mengikuti turnamen ini cukup besar. Disebutkan, jumlah peserta tercatat 766 atlet yang berasal dari 99 klub. Lebih dari separuh klub yang ambil bagian merupakan klub lokal dari wilayah Sulawesi Selatan.

Peluang pemain dari klub lokal untuk diambil klub besar dari Pulau Jawa memang cukup besar. Seusai penyelenggaraan Sirnas tahun lalu, klub Mutiara Bandung mendapat tiga pemain sekaligus, yakni Aldi Reinaldi, Suci Ramadahani, dan Hardi Indra Jaya. Ketiganya merupakan pemain binaan klub PB ICLI Gowata. Satu pemain PB ICLI Gowata lainnya, Muhammad Fitra, juga diambil klub Pelita Bakrie.
"Seusai Sirnas tahun lalu mereka langsung dipinang klub tersebut dan sudah tidak memperkuat klub kami lagi," kata pelatih PB ICLI Gowata, Dian.

Menurut dia, klub merasa bangga karena anak didik mereka bisa bergabung dengan salah satu klub besar di Pulau Jawa. "Buat kami ini menjadi sebuah kebanggaan. Sementara buat mereka, ini merupakan langkah awal yang lebih besar untuk lebih mengembangkan kemampuan dalam meniti karier sebagai pemain bulu tangkis yang andal dan profesional," ujarnya.

No comments:

Post a Comment